Gegara Makanan, Pria Jepang Masuk Islam - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2019

Gegara Makanan, Pria Jepang Masuk Islam

Gegara Makanan, Pria Jepang Masuk Islam

Gegara Makanan, Pria Jepang Masuk Islam
BERITA TERKINI - Umat Islam diwajibkan mengkonsumsi makanan halal. Umat muslim juga dilarang menyantap makanan haram. Hanya makanan dan minuman halal yang diperbolehkan.

Seorang pria asal Jepang, Kazushige Kobayashi menceritakan kisahnya menjadi seorang mualaf. Pada awalnya ia hanya tertarik dengan konsep makanan halal dan minuman halal. Kemudian ia mencari tahu dan menemukan hubungan antara makanan dan minuman halal dengan kesehatan tubuh.
Akhirnya dia mencoba berbagai makanan halal di Jepang dan ternyata menyukainya. “Ini ada aplikasi makanan dan minuman halal berbahasa Jepang,” jelas Kobayashi.

Dia pun menunjukkan aplikasi halal gourmet Japan. “Shinjuku Gyoeb Ramen Ouke makanan halal milik pengusaha Muslim Jepang,” ungkapnya.

Seperti dilansir NU Online, Kobayashi mengaku mulai tertarik pada Islam karena konsep makanan dan minuman halal tersebut. Akhirnya makanan halal mengantarkannya membaca kalimat syahadat di Gedung PBNU, Jakarta, akhir pekan lalu.

Kobayashi membaca dua kalimat syahadat dibimbing Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Ia mengaku tak ada paksaan dari siapa pun atas niatnya menjadi mualaf.

Kyai Said usai menuntun Kobayashi mengucapkan dua kalimat syahadat, lalu menambahkan Abdullah untuk nama depannya. Kini ia bernama Abdullah Kazushige Kobayashi.

Disebutkan Kyai Said, Islam adalah agama damai dan mengajarkan kedamaian. Agama selamat dan menyelamatkan.

"Orang itu adalah orang yang saya selamat dan orang lain selamat, orang Islam menyelamatkan lingkungannya, menyelamatkan sekitarnya. Kalau ada orang Islam yang membuat orang lain ketakutan, itu bukan orang Islam," kata Kyai.

Islam berasal dari kata salamatun, artinya selamat dan menyelamatkan atau Islam berasal dari kata taslim, artinya menyerahkan diri kepada Allah secara total.

"Islam itu membawa misi membawa perdamaian dan penyerahan diri secara total kepada Tuhan," ucap Kiai Said.

Sebagai informasi, Kobayashi merupakan pria kelahiran 1984 di Distrik Shizuoka, Jepang. Keluarganya mengetahui ia akan memeluk agama Islam dan mereka mengizinkan. [mc]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved