BERITA TERKINI - Ekonom senior Dr. Rizal Ramli mengatakan masalah yang membelit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa diatasi.
Salah satunya dengan cara, meningkatkan iuran dari korporasi karena selama ini dinilai belum optimal. Dengan meningkatkan iuran, maka tanggung jawab korporasi juga akan semakin tinggi.
Di sisi lain, lanjut Rizal Ramli, masyarakat yang miskin dan nyaris miskin harus tetap disubsidi oleh BPJS Kesehatan.
Dan yang harus dilakukan adalah, pembenahan sistem IT BPJS Kesehatan.
"Yang ngaku miskin padahal mampu, sistem harus mampu membersihkan itu," kata Rizal Ramli pada talkshow tvOne "BPJS Kesehatan: Iuran Naik, Nunggak Disanksi", Rabu malam (9/10).
Masih terkait pembenahan BPJS Kesehatan, Rizal Ramli menyoroti mahalnya harga obat di Tanah Air. Termasuk, tingginya pajak terkait alat kesehatan.
"Obat di Indonesia termasuk paling mahal di negara berkembangkan, Menteri Kesehatan benahin dong, supaya obat lebih murah," ungkapnya.
Pajak alat-alat kesehatan juga tinggi, sehingga biaya berobat di negara kita lebih mahal. Lebih baik pajak kita kurangi, (maka) biaya berobat lebih murah, pasien lebih banyak, dan dokter kita jam terbangnya banyak sehingga bisa paling top di Asia Tenggara," tutur Rizal Ramli menambahkan. (Rmol)
Salah satunya dengan cara, meningkatkan iuran dari korporasi karena selama ini dinilai belum optimal. Dengan meningkatkan iuran, maka tanggung jawab korporasi juga akan semakin tinggi.
Di sisi lain, lanjut Rizal Ramli, masyarakat yang miskin dan nyaris miskin harus tetap disubsidi oleh BPJS Kesehatan.
Dan yang harus dilakukan adalah, pembenahan sistem IT BPJS Kesehatan.
"Yang ngaku miskin padahal mampu, sistem harus mampu membersihkan itu," kata Rizal Ramli pada talkshow tvOne "BPJS Kesehatan: Iuran Naik, Nunggak Disanksi", Rabu malam (9/10).
Masih terkait pembenahan BPJS Kesehatan, Rizal Ramli menyoroti mahalnya harga obat di Tanah Air. Termasuk, tingginya pajak terkait alat kesehatan.
"Obat di Indonesia termasuk paling mahal di negara berkembangkan, Menteri Kesehatan benahin dong, supaya obat lebih murah," ungkapnya.
Pajak alat-alat kesehatan juga tinggi, sehingga biaya berobat di negara kita lebih mahal. Lebih baik pajak kita kurangi, (maka) biaya berobat lebih murah, pasien lebih banyak, dan dokter kita jam terbangnya banyak sehingga bisa paling top di Asia Tenggara," tutur Rizal Ramli menambahkan. (Rmol)
Loading...
loading...