Nantinya, rapimnas akan menghasilkan sikap Gerindra untuk bertahan di oposisi atau bergeser ke koalisi pemerintahan.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin memprediksi jika Gerindra akan merapat ke koalisi.
Hal ini diketahui dari serangkaian safari politik yang dilakukan Gerindra beberapa pekan terakhir.
"Dari arah koalisi yang dibangun. Pertemuan dan lobi-lobi kecenderungan merapat ke pemerintah sangat besar," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/10).
Ujang menambahkan, beberapa hari terlahir, Prabowo hanya rajin bertemu dengan pimpinan partai politik yang sempat menolak Gerindra untuk bergabung.
"Prabowo roadshow ke tokoh-tokoh partai yang menolak. Artinya ini pintu untuk meminta restu agar saat Gerindra masuk ke koalisi bisa diterima dengan baik," paparnya.
Meski begitu, lanjut Ujang, apapun bisa terjadi di menit-menit terkahir rapimnas Gerindra. Gerindra bisa bertahan menjadi oposisi bahkan bisa bergeser menjadi koalisi.
Arah koalisinya semakin mendekat, tapi tergantung last minute rapimnas," tutupnya. (Rmol)
Loading...
loading...
