CMBC Indonesia - Di tengah munculnya nama kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih bersikuh menjadi yang paling berhak mendapatkan posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
Jadi jawaban kita normatif sampai detik ini, enggak tahu nanti detik berikutnya bahwa belum ada perubahan dari surat resmi yang sudah ditetapkan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/11).
PKS sendiri telah mengusulkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk menemani kejombloan Anies Baswedan. Namun hal itu sampai sekarang terkendala di proses DPRD.
Kami berprinsip yang diajukan sebelumnya melalui surat resmi, yaitu Pak Agung dan Pak Syaiku, sampai sekarang belum dianulir. Dianulirnya dengan apa? Dengan surat baru gitu loh," jelas Ketua Dewan Suro PKS DKI Jakarta itu.
Sementara itu, empat nama baru diusulkan oleh Gerindra, yakni Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah. (Rmol)
Jadi jawaban kita normatif sampai detik ini, enggak tahu nanti detik berikutnya bahwa belum ada perubahan dari surat resmi yang sudah ditetapkan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/11).
PKS sendiri telah mengusulkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk menemani kejombloan Anies Baswedan. Namun hal itu sampai sekarang terkendala di proses DPRD.
Kami berprinsip yang diajukan sebelumnya melalui surat resmi, yaitu Pak Agung dan Pak Syaiku, sampai sekarang belum dianulir. Dianulirnya dengan apa? Dengan surat baru gitu loh," jelas Ketua Dewan Suro PKS DKI Jakarta itu.
Sementara itu, empat nama baru diusulkan oleh Gerindra, yakni Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah. (Rmol)
Loading...
loading...