Emil: Tanpa Kedekatan Ekonomi, Pemimpin Bakal Ketinggalan - Channel Media Berita Central Indonesia

Jumat, 01 November 2019

Emil: Tanpa Kedekatan Ekonomi, Pemimpin Bakal Ketinggalan

Emil: Tanpa Kedekatan Ekonomi, Pemimpin Bakal Ketinggalan

Emil: Tanpa Kedekatan Ekonomi, Pemimpin Bakal Ketinggalan
BERITA TERKINI - Seorang pemimpin harus membawa perubahan bagi wilayah yang dipimpin. Mereka harus visioner dan mampu berinovasi di era Industri 4.0.
Begitu tegas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi keynote speech pada Flagship Program: Economic Leadership for Regional Government Leaders Angkatan V-2019 di Gedung Candra, Kantor Bank Indonesia (BI), Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (31/10).

"Hari ini, tanpa kedekatan dengan teknologi, kita ketinggalan," ucapnya di acara yang dihadiri sejumlah bupati/walikota dan ketua DPRD dari berbagai penjuru Indonesia itu.

Emil menguraikan bahwa Jawa Barat terus berakselerasi dalam pembangunan dan bersentuhan inovasi digital.

Pemprov Jabar, kata Emil, juga terus berinovasi dalam pelayanan publik agar servis kepada masyarakat menjadi lebih baik.

Peningkatan pelayanan publik dengan sentuhan digital antara lain ada pada program Desa Digital, Sapa Warga, Open Data, Jabar Digital Service, hingga Jabar Sapu Bersih Hoaks.

"Melalui Jabar Digital Service, kami menggandeng milenial untuk bergabung ke dalam birokrasi demi melayani kebutuhan Pemprov Jabar dalam membuat aplikasi pemerintahan," katanya seperti diberitakan RMOL Jabar.

Di Desa Digital, Emil mengatakan, program ini telah mendongkrak kualitas hidup masyarakat desa melalui penyediaan infrastruktur dan inovasi digital termasuk di dalamnya E-Fishery, Fish Finder, dan Talesa (Pusat Digital Desa).

Untuk mengoptimalkan berbagai program unggulan tersebut, kata Emil, pihaknya mengusung kolaborasi dengan konsep Pentahelix ABCGM yakni Academic, Business, Community, Government, dan Media.

"Kolaborasi ini keikhlasan. Kita terbuka, mau berbagi, maka beban kita akan ringan," ujarnya.

Selain itu, dalam satu tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Jawa Barat menerapkan Dynamic Government 3.0 dengan merangkul berbagai pihak yang bersedia bersumbangsih dalam pembangunan.

"Siapa saja boleh mengurusi pembangunan daerah, tanpa harus dia seorang birokrat, maka lahirlah kolaborasi," tandasnya.
(Rmol)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved