BERITA TERKINI - Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) menggelar acara jalan sehat di kawasan Car Free Day (CFD), di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (3/11). Acara ini untuk memperingati HUT ke-55 NSI.
Sayangnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi batal hadir dalam acara jalan sehat bersama itu. Fahrul diwakili Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid. Selain Zainut, hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati.
Dalam HUT ke 55 kali ini, NSI mengangkat tema "Rukun, Bersatu, Bergerak untuk Indonesia Jaya".
Ketua Umum NSI, Maha Pandita Utam mengatakan, dalam acara ini pihaknya tidak hanya melakukan acara seremonial saja. Dia juga menyampaikan pesan-pesan pedoman hidup umat Buddha.
"Setiap saat kami harus bisa memberi manfaat kepada orang lain, agar umat kami bisa terus berubah nasibnya menjadi lebih baik," papar Pandita dalam sambutannya.
"Tentu, komunitas ini harus mampu mengajak umatnya melakukan hal yang baik. Tanpa memberi, hakikatnya tidak ada menerima," imbuhnya.
Tidak hanya umat Buddha, jalan sehat itu juga diikuti oleh perwakilan umat lintas agama, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
Jalan sehat dimulai dari depan kantor Kementerian Agama di Jalan MH.Thamrin lalu ke Patung Kuda Monas, mengelilingi Bundaran HI, dan kembali ke depan kantor Kemenag. (Rmol)
Sayangnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi batal hadir dalam acara jalan sehat bersama itu. Fahrul diwakili Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid. Selain Zainut, hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati.
Dalam HUT ke 55 kali ini, NSI mengangkat tema "Rukun, Bersatu, Bergerak untuk Indonesia Jaya".
Ketua Umum NSI, Maha Pandita Utam mengatakan, dalam acara ini pihaknya tidak hanya melakukan acara seremonial saja. Dia juga menyampaikan pesan-pesan pedoman hidup umat Buddha.
"Setiap saat kami harus bisa memberi manfaat kepada orang lain, agar umat kami bisa terus berubah nasibnya menjadi lebih baik," papar Pandita dalam sambutannya.
"Tentu, komunitas ini harus mampu mengajak umatnya melakukan hal yang baik. Tanpa memberi, hakikatnya tidak ada menerima," imbuhnya.
Tidak hanya umat Buddha, jalan sehat itu juga diikuti oleh perwakilan umat lintas agama, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
Jalan sehat dimulai dari depan kantor Kementerian Agama di Jalan MH.Thamrin lalu ke Patung Kuda Monas, mengelilingi Bundaran HI, dan kembali ke depan kantor Kemenag. (Rmol)
Loading...
loading...