CMBC Indonesia - Setidaknya 29 orang meninggal dunia ketika sebuah pesawat kecil jatuh ke sebuah rumah di daerah padat penduduk kota Goma di Republik Demokratik Kongo timur pada Minggu (24/11).
Pada tahap ini, 29 mayat telah ditemukan di puing-puing," begitu pernyataan dari otoritas setempat seperti dimuat AFP.
Wakil Menteri Transportasi Jacques Yuma Kipuya mengatakan, pesawat Busy Bee Dornier-228 itu jatuh tidak lama setelah lepas landas didekat bandara saat hendak menuju ke kota Beni.
Anggota staf maskapai Busy Bee, Heritier Said Mamadou sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa ada 19 orang di dalam penerbangan.
Jatuhnya pesawat diduga karena pilot gagal saat lepas landas. Namun salah satu pekerja pemeliharaan maskapai di situs itu menduga ada masalah teknis yang terjadi.
Misi PBB yang dikerahkan di Kongo, MONUSCO ikut melakukan penyelamatan dengan mengirim dua mobil pemadam.
Busy Bee yang merupakan perusahaan yang baru didirikan diketahui memiliki tiga pesawat yang melayani rute di provinsi Kivu Utara.(rmol)
Pada tahap ini, 29 mayat telah ditemukan di puing-puing," begitu pernyataan dari otoritas setempat seperti dimuat AFP.
Wakil Menteri Transportasi Jacques Yuma Kipuya mengatakan, pesawat Busy Bee Dornier-228 itu jatuh tidak lama setelah lepas landas didekat bandara saat hendak menuju ke kota Beni.
Anggota staf maskapai Busy Bee, Heritier Said Mamadou sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa ada 19 orang di dalam penerbangan.
Jatuhnya pesawat diduga karena pilot gagal saat lepas landas. Namun salah satu pekerja pemeliharaan maskapai di situs itu menduga ada masalah teknis yang terjadi.
Misi PBB yang dikerahkan di Kongo, MONUSCO ikut melakukan penyelamatan dengan mengirim dua mobil pemadam.
Busy Bee yang merupakan perusahaan yang baru didirikan diketahui memiliki tiga pesawat yang melayani rute di provinsi Kivu Utara.(rmol)
Loading...
loading...