Munculnya Fenomena Kerajaan Dinilai Sebagai Bentuk Kejenuhan Rakyat - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 30 Januari 2020

Munculnya Fenomena Kerajaan Dinilai Sebagai Bentuk Kejenuhan Rakyat

Munculnya Fenomena Kerajaan Dinilai Sebagai Bentuk Kejenuhan Rakyat

Munculnya Fenomena Kerajaan Dinilai Sebagai Bentuk Kejenuhan Rakyat


CMBC Indonesia - Munculnya Fenomena organisasi yang mengatasnamakan Kerajaan akhir-akhir ini dinilai karena masyarakat Indonesia masih belum sejahtera.

Hal itu disampaikan oleh Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, saat menanggapi kemunculan sejumlah Kerajaan fiktif seperti Kerajaan Keraton Sejagat, Sunda Empire dan Kerajaan Kota Tangerang.
 
Pria yang akrab disapa Habib itu mengungkapkan bahwa Fenomena munculnya organisasi-organisasi Kerajaan itu bisa jadi merupakan sebuah faktor pengalihan isu atau suatu bentuk kejenuhan masyarakat dengan situasi ekonomi saat ini.

"Kalau saja ekonomi teratasi, rakyat bisa hidup sejahtera dan penuh kemakmuran, saya pikir tidak akan ada lagi kemunculan organisasi seperti Sunda Empire dan organisasi lainnya yang saat ini tengah bermunculan," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Anggota Komisi III DPR RI itu pun mengapresiasi Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dalam melakukan penyelidikan dan mengantisipasi munculnya organisasi Sunda Empire di Jabar, khususnya di Bandung, agar hal ini tidak meresahkan masyarakat.

Menurut Habib, kejadian tersebut perlu diperhatikan Polda, Kejati dan lembaga hukum lain di Jabar dalam mengayomi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Menyangkut Sunda Empire, sebenarnya boleh-boleh saja jika terbuktikan kebenarannya. Apakah ada catatan sejarah, sosiologi, atau antropologi yang menyatakan adanya Kerajaan atau organisasi tersebut?," ujarnya.
 
Namun, lanjut Habib, hal itu perlu dibuktikan, diklarifikasi dan diselidiki agar tidak meresahkan dan jangan sampai menimbulkan penipuan di tengah-tengah masyarakat.[]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved