PKS Kembali Sentil Kunker Prabowo ke Luar Negeri - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 30 Januari 2020

PKS Kembali Sentil Kunker Prabowo ke Luar Negeri

PKS Kembali Sentil Kunker Prabowo ke Luar Negeri

PKS Kembali Sentil Kunker Prabowo ke Luar Negeri
CMBC Indonesia - PKS kembali menyentil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang kembali kunjungan ke luar negeri yaitu ke Rusia. PKS mempersilakan Prabowo melakukan kunjungan ke berbagai negara di dunia, namun ada catatannya.

"Pemimpin memang perlu punya karakter. Berani ambil keputusan. Monggo Pak Prabowo mau kemana saja," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Rabu (29/1/2020) malam.

Mardani mengatakan PKS menunggu hasil dari kunjungan dan kerja sama yang dilakukan Prabowo ke sejumlah negara. Selain itu, menurut Mardani masyarakat berhak tahu hasil dari kunjungan yang dilakukan Prabowo.

"Tapi ciri masyarakat yang kuat tentu menunggu hasil dari kunjungan dan kerja sama yang dihasilkan. Masyarakat berhak tahu apa hasil dari kunjungan," ujar Mardani.

Hasil kunjungan yang ditunggu tersebut tentunya bermanfaat bagi pertahanan Indonesia. Manfaat tersebut baik yang nampak maupun tak nampak.

"Memberikan manfaat bagi pertahanan dan kepentingan Indonesia. Baik yang tangibel (nampak) dan intantible (tak nampak)," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali ke luar negeri yaitu ke Rusia. Prabowo melakukan kegiatan di Moskow, Rusia.

Benar. (Berangkatnya) hari Selasa (28/1/2020)," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (29/1).

Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu di Moskow. Keduanya sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan teknik militer.

"Hubungan persahabatan Indonesia dengan Rusia di bidang pertahanan dan keamanan telah terbangun cukup lama. Rusia yang sebelumnya Uni Soviet telah banyak membantu Indonesia di bidang teknik militer," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom dari KBRI Moskow, Rabu (29/1).(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved