CMBC Indonesia - Komisi I DPR serius dalam menanggapi pelanggaran kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilakukan Pemerintah Komunis China di perairan Natuna. Terlebih, China menganggap wilayah tersebut sebagai bagian dari Nansha.
Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha memastikan pihaknya akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai reses.
“Nanti tanggal 14 kami akan sidang. Masalah Natuna ini akan masuk dalam agenda rapat komisi memanggil pihak itu,” ujar politisi PPP tersebut kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/1).
Pihaknya menambahkan masalah perebutan Natuna menjadi pembahasan utama di Komisi I bersama instansi terkait untuk mengklarifikasi secara langsung maksud dari pernyataan pemerintah China.
Kami akan melakukan diplomasi internasional secara faktual apa maksud dari Kemlu China,” tandasnya.(rmol)
Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha memastikan pihaknya akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai reses.
“Nanti tanggal 14 kami akan sidang. Masalah Natuna ini akan masuk dalam agenda rapat komisi memanggil pihak itu,” ujar politisi PPP tersebut kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/1).
Pihaknya menambahkan masalah perebutan Natuna menjadi pembahasan utama di Komisi I bersama instansi terkait untuk mengklarifikasi secara langsung maksud dari pernyataan pemerintah China.
Kami akan melakukan diplomasi internasional secara faktual apa maksud dari Kemlu China,” tandasnya.(rmol)
Loading...
loading...