CMBC Indonesia - Pimpinan Pesantren Cijeungjing Hafi Muhammad Kafi Firdaus atau disapa Abah Kuka atau Abah Cijeungjing akhirnya angkat bicara di depan media mengenai videonya saat menikah lagi diantar viral di media sosial.
Ditemui di Pesantren Cijeungjing, di Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa (11/2/2020) sore. Abah Cijeungjing menanggapi langsung video pernikahannya yang kini viral.
Istri Pertama Menangis
Abah Cijeungjing tak menyangka video pernikahannya yang kedua viral di media sosial. Hal itu terjadi secara spontan 1- 2 hari setelah pernikahan. Menurutnya tak ada niat atau rekayasa di balik viral video tersebut.
"Karena terjadi sendiri tanpa ada rekayasa ataupun niat," ujar Abah Cijeungjing kepada wartawan saat menjelang magrib, yang kemudian akan dilaksanakan pengajian dan salawat wabarik.
Menurut Abah, setelah video itu viral Umma, yang merupakan istri pertama Abah menangis. "Dua hari pas viral, Umma menangis. Teteh kakak ipar yang upload pertama kali itu nangis-nangis ke saya minta maaf, tapi saya nggak ada marah," ucap Abah.
Usut punya usut yang merekam dan mengunggahnya ke medsos merupakan kakak iparnya.
Abah Cijeungjing secara pribadi mengaku sempat marah kepada yang mengunggah video tersebut ke media sosial. Namun Abah melihat itu fenomena dan takdir, ia mengaku tak berhak untuk marah.
Nyinyiran Warganet Jadi Penghapus Dosa
Abah Cijeungjing menanggapi viral video pernikahannya dengan istri ke-2 ini sebagi hikmah besar bagi semuanya. Menurut Abah, ketika orang berbicara kejelekan maka akan menjadi bahan penghapus dosa.
"Ketika membicarakan jelek ke saya, itu bahan penghapus dosa. Istigfar 10 ribu kali kita belum tentu diterima. Kalau dibicarakan puluhan ribu orang kayaknya jadi mualaf lagi, bersih lagi dosanya," ujar Abah sambil tersenyum.
Bagi yang setuju, kata Abah bisa menjadi pintu masuk hidayah untuk lebih mencintai rasul dan mencintai sholawat. Karena bagi Abah, tugasnya di dunia ini mengajak untuk membawa umat mencintai rasul dan mengamalkan salawat.
Abah sebetulnya mengetahui ketika pernikahannya di video oleh kakak iparnya saat turun dari mobil. Namun ia tak melarangnya karena fokus menghadapi acara pernikahan.
"Enggak melarang karena saya fokus acara. Boro-boro kepikiran. Kalau tahu diupload pasti saya larang, karena engga bilang. Ada video yang di kamar itu juga ngumpet videonya, kalau beneran mah saya ngeberesin rambut dulu," kata Abah sambil ketawa.
Menanggapi nyinyiran netizen, Abah menanggapinya dengan bersyukur alhamdulillah. Karena menurutnya ketika berbuat benar meski se-dunia menyalahkan kita kenapa mesti pusing.
"Ketika kita salah, seorang menyalahkan harusnya kita malu. Kalau kita solat lalu dunia menyalahkan kenapa malu," jelas Abah.(dtk)
Ditemui di Pesantren Cijeungjing, di Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa (11/2/2020) sore. Abah Cijeungjing menanggapi langsung video pernikahannya yang kini viral.
Istri Pertama Menangis
Abah Cijeungjing tak menyangka video pernikahannya yang kedua viral di media sosial. Hal itu terjadi secara spontan 1- 2 hari setelah pernikahan. Menurutnya tak ada niat atau rekayasa di balik viral video tersebut.
"Karena terjadi sendiri tanpa ada rekayasa ataupun niat," ujar Abah Cijeungjing kepada wartawan saat menjelang magrib, yang kemudian akan dilaksanakan pengajian dan salawat wabarik.
Menurut Abah, setelah video itu viral Umma, yang merupakan istri pertama Abah menangis. "Dua hari pas viral, Umma menangis. Teteh kakak ipar yang upload pertama kali itu nangis-nangis ke saya minta maaf, tapi saya nggak ada marah," ucap Abah.
Usut punya usut yang merekam dan mengunggahnya ke medsos merupakan kakak iparnya.
Abah Cijeungjing secara pribadi mengaku sempat marah kepada yang mengunggah video tersebut ke media sosial. Namun Abah melihat itu fenomena dan takdir, ia mengaku tak berhak untuk marah.
Nyinyiran Warganet Jadi Penghapus Dosa
Abah Cijeungjing menanggapi viral video pernikahannya dengan istri ke-2 ini sebagi hikmah besar bagi semuanya. Menurut Abah, ketika orang berbicara kejelekan maka akan menjadi bahan penghapus dosa.
"Ketika membicarakan jelek ke saya, itu bahan penghapus dosa. Istigfar 10 ribu kali kita belum tentu diterima. Kalau dibicarakan puluhan ribu orang kayaknya jadi mualaf lagi, bersih lagi dosanya," ujar Abah sambil tersenyum.
Bagi yang setuju, kata Abah bisa menjadi pintu masuk hidayah untuk lebih mencintai rasul dan mencintai sholawat. Karena bagi Abah, tugasnya di dunia ini mengajak untuk membawa umat mencintai rasul dan mengamalkan salawat.
Abah sebetulnya mengetahui ketika pernikahannya di video oleh kakak iparnya saat turun dari mobil. Namun ia tak melarangnya karena fokus menghadapi acara pernikahan.
"Enggak melarang karena saya fokus acara. Boro-boro kepikiran. Kalau tahu diupload pasti saya larang, karena engga bilang. Ada video yang di kamar itu juga ngumpet videonya, kalau beneran mah saya ngeberesin rambut dulu," kata Abah sambil ketawa.
Menanggapi nyinyiran netizen, Abah menanggapinya dengan bersyukur alhamdulillah. Karena menurutnya ketika berbuat benar meski se-dunia menyalahkan kita kenapa mesti pusing.
"Ketika kita salah, seorang menyalahkan harusnya kita malu. Kalau kita solat lalu dunia menyalahkan kenapa malu," jelas Abah.(dtk)
Loading...
loading...