CMBC Indonesia - Ribuan driver ojek online (ojol) menggeruduk gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Jumat (28/2). Selain menuntut agar kendaraan roda dua dilegalkan sebagai alat transportasi, mereka juga datang untuk memprotes pernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa.
Ini lantaran politisi PPP tersebut mengatakan bahwa kendaraan roda dua tidak semestinya menjadi transportasi umum. Para demonstran mendesak agar Nurhayati segera menarik kembali pernyataannya tersebut.
Koordinator aksi, Lutfi menilai bahwa pernyataan wakil rakyat itu justru tidak berpihak pada rakyat kecil yang berprofesi sebagai driver ojol.
“Betul,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (28/2).
Dia mengatakan jika alasan utama roda dua ditolak legalitasnya sebagai transportasi umum atas dasar alasan keselamatan, menurutnya tidak relevan.
“Karena kita mau masuk jadi driver itu melalui uji keselamatan. Ada safety riding, jadi semua driver itu melalui tahap safety riding sebelum diterima dari driver ojol,” katanya.
Lutfi menambahkan alasan keselamatan seharusnya bukanlah menjadi faktor utama ojol tidak boleh mengangkut penumpang.
“Kalau alasan utamanya roda dua keselamatan saya rasa sebelum ada ojol tingkat kecelakaan lalu lintas tinggi, kenapa enggak perusahaan motor yang dilarang atau ditutup,” tandasnya.[rmol]
Loading...
loading...
