CMBC Indonesia - Korea Selatan melaporkan 256 kasus virus corona baru pada hari Jumat (28/2). Dengan demikian, jumlah total kasus infeksi virus corona di negeri gingseng mencapai hingga 2.022. Jumlah ini merupakan jumlah infeksi tertinggi diluar China, di mana penyebaran virus bermula.
Data yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea juga menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen kasus penularan baru terjadi di kota Daegu. Kota ini merupakan pusat penyebaran wabah di Korea Selatan.
Walikota Daegu, Kwon Young-jin mengatakan bahwa kondisi bisa semakin buruk dan memperkirakan jumlah infeksi berpotensi mencapai angka 3.000 dalam beberapa hari mendatang.
Satu minggu ke depan akan menjadi titik kritis," katanya, seperti dimuat Channel News Asia.
Untuk diketahui bahwa virus corona yang juga dikenal dengan nama resmi Covid-19 pertama kali muncul di China akhir tahun lalu. Namun virus tersebut dengan cepat menyebar ke lebih dari 40 negara dan wilayah lainnya di dunia. (Rmol)
Data yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea juga menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen kasus penularan baru terjadi di kota Daegu. Kota ini merupakan pusat penyebaran wabah di Korea Selatan.
Walikota Daegu, Kwon Young-jin mengatakan bahwa kondisi bisa semakin buruk dan memperkirakan jumlah infeksi berpotensi mencapai angka 3.000 dalam beberapa hari mendatang.
Satu minggu ke depan akan menjadi titik kritis," katanya, seperti dimuat Channel News Asia.
Untuk diketahui bahwa virus corona yang juga dikenal dengan nama resmi Covid-19 pertama kali muncul di China akhir tahun lalu. Namun virus tersebut dengan cepat menyebar ke lebih dari 40 negara dan wilayah lainnya di dunia. (Rmol)
Loading...
loading...