CMBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi disambut warga dengan teriakan 'Presiden 2024'. Kali ini, ucapan datang dari seorang warga saat Anies berkunjung ke kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Anies tepatnya berkunjung ke RW 03 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk menghadiri acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Teriakan 'Presiden 2024' kepada Anies dilontarkan seorang warga di akhir kunjungan. Saat itu, Anies yang datang dengan istrinya Fery Farhati sedang diminta untuk foto bersama warga setempat.
Tepat di depan rumah tempat Anies berfoto seorang warga dengan santai berteriak kepada Anies. "Calon presiden Pak!," kata lelaki berkacamata di lokasi, Jumat (21/2).
"Aminnnn," jawab para warga yang sedang berfoto dengan Anies.
Suasana sempat riuh. Sayup terdengar, lelaki itu bercerita kepada temannya ingin menemui Anies. Namun karena penampilan yang tidak memungkinkan, ia mengurungkan niatnya.
"Gua ke sana tapi baju jelek. Gak keluar, ah, malu," kata lelaki tersebut kepada temannya.
"Pak Calon Presiden Pak," lanjut dia lagi yang kembali dijawab teriakan "Amin," yang panjang dari warga.
Setelah mendengar ungkapan itu, Anies menjawab doa tersebut. "Amin, amin," balas Anies dengan suara yang sangat kecil.
Sampai di akhir sesi foto, lelaki tersebut tetap mengelu-elukan Anies.
"2024 Pak Presiden. Saya nomor satu (pilih bapak). Sudah capek pak dengan Indonesia yang sekarang," kata lelaki tersebut.
Anies pun berlalu menggunakan mobil tanpa menghiraukan ungkapan lelaki itu.
Teriakan 'Anies Presiden 2024' juga pernah terlontar di acara kunjungan Anies sebelumnya. Itu terjadi saat Anies berkunjung ke Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, awal Januari lalu.
Dalam acara tersebut Anies sedang melakukan kerja bakti bersih-bersih banjir bersama warga setempat. Seorang wanita bernama Rodiyah, warga RW 07, menyebut Anies sebagai Gubernur DKI rasa presiden.
"Good, good bener. Gubernur DKI rasa presiden. Mantap. Saya relawan 212!" kata dia di kawasan Makasar, Jakarta Timur, 5 Januari lalu. (cnn)
Loading...
loading...