CMBC Indonesia - Di saat banyak negara mengevakuasi warganya dari Wuhan dan kota-kota lain di Provinsi Hubei, China dikarenakan wabah virus corona, pemerintah China justru menarik pulang warga Wuhan yang berada di luar negeri.
Dua penerbangan yang mengangkut warga China telah tiba di Wuhan dengan disambut para petugas yang mengenakan alat pelindung seluruh tubuh.
Pesawat carter Xiamen Airlines yang bertolak dari Bangkok, Thailand mendarat di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei pada Jumat (31/1) malam waktu setempat. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (1/2/2020), otoritas kesehatan dengan mengenakan alat pelindung seluruh tubuh, berdiri di pintu kabin pesawat saat 73 penumpangnya akan turun dari pesawat.
Tak lama setelah itu, penerbangan kedua Xiamen Airlines yang mengangkut warga Hubei dari Kota Kinabalu, destinasi wisata populer di Malaysia, tiba di China.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa pemerintah China akan membawa penduduk Wuhan kembali dari luar negeri "secepat mungkin" karena "kesulitan praktis yang dihadapi warga China dari Hubei, terutama Wuhan di luar negeri".
Langkah itu dilakukan setelah lebih dari 30 maskapai penerbangan di seluruh dunia mengumumkan bahwa mereka menghentikan atau mengurangi penerbangan ke China di saat negara itu berjuang untuk mengendalikan penyebaran epidemi coronavirus.
Badan penerbangan China mengatakan ada 117 warga negara China dari provinsi Hubei di Bangkok dan 100 orang di Kota Kinabalu yang "bersedia ikut dalam penerbangan carter kembali ke Wuhan secepat mungkin".
Pemulangan warga China ini dilakukan di tengah fakta bahwa Wuhan dan kota-kota sekitarnya telah ditutup oleh pihak berwenang selama lebih dari seminggu, yang secara efektif mengisolasi lebih dari 50 juta orang di rumah mereka menyusul larangan transportasi secara masif.
Sejauh ini, wabah virus corona telah menewaskan 259 orang, yang nyaris semua kematian tersebut terjadi di provinsi Hubei.(dtk)
Dua penerbangan yang mengangkut warga China telah tiba di Wuhan dengan disambut para petugas yang mengenakan alat pelindung seluruh tubuh.
Pesawat carter Xiamen Airlines yang bertolak dari Bangkok, Thailand mendarat di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei pada Jumat (31/1) malam waktu setempat. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (1/2/2020), otoritas kesehatan dengan mengenakan alat pelindung seluruh tubuh, berdiri di pintu kabin pesawat saat 73 penumpangnya akan turun dari pesawat.
Tak lama setelah itu, penerbangan kedua Xiamen Airlines yang mengangkut warga Hubei dari Kota Kinabalu, destinasi wisata populer di Malaysia, tiba di China.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa pemerintah China akan membawa penduduk Wuhan kembali dari luar negeri "secepat mungkin" karena "kesulitan praktis yang dihadapi warga China dari Hubei, terutama Wuhan di luar negeri".
Langkah itu dilakukan setelah lebih dari 30 maskapai penerbangan di seluruh dunia mengumumkan bahwa mereka menghentikan atau mengurangi penerbangan ke China di saat negara itu berjuang untuk mengendalikan penyebaran epidemi coronavirus.
Badan penerbangan China mengatakan ada 117 warga negara China dari provinsi Hubei di Bangkok dan 100 orang di Kota Kinabalu yang "bersedia ikut dalam penerbangan carter kembali ke Wuhan secepat mungkin".
Pemulangan warga China ini dilakukan di tengah fakta bahwa Wuhan dan kota-kota sekitarnya telah ditutup oleh pihak berwenang selama lebih dari seminggu, yang secara efektif mengisolasi lebih dari 50 juta orang di rumah mereka menyusul larangan transportasi secara masif.
Sejauh ini, wabah virus corona telah menewaskan 259 orang, yang nyaris semua kematian tersebut terjadi di provinsi Hubei.(dtk)
Loading...
loading...