CMBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi
Marsudi yang menyebut ada anggota Dewan Kebon Sirih yang menjadi suspect
virus Corona.
“Ada dua orang (suspek Corona),” ujar Prasetio kepada Wartawan, Selasa (17/3).
Untuk itu Prasetio mengimbau kepada seluruh anggota Dewan lainnya untuk secara melakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik DPRD DKI.
Surat pemberitahuan tersebut telah diedarkan ke seluruh fraksi tertanggal hari ini. Pemeriksaan kesehatan pun digelar selama dua hari, 18-19 Maret 2020.
Lebih jauh Prasetio menjelaskan dua anggota Dewan tersebut saat ini sudah menjalani perawatan.
Politikus PDI Perjuangan ini mendoakan agar anggota dewan tersebut bisa segera sembuh.
Selain itu, Prasetio telah meminta anggota Dewan mengurangi rapat tatap muka di DPRD. Agenda kunjungan kerja Dewan juga ditiadakan hingga beberapa hari ke depan.
“Sementara kan ada tahapan paling urgent wagub ya, kunker (kunjungan kerja) semua saya setop. Karena itu kan ke daerah-daerah atau ke wilayah dapilnya plus temen temen di daerah saya setop jadi tidak menerima kunker ke Jakarta,” pungkasnya.
Jumlah pasien positif Corona di Jakarta terus bertambah. Berdasarkan data protokoler pemerintahan kasus Corona, pada 16 Maret kemarin ditemukan 14 kasus positif Corona baru.
Sedang jumlah kasus positif di Indonesia saat ini sudah mencapai 172 kasus.
Sumber: pojoksatu.id
“Ada dua orang (suspek Corona),” ujar Prasetio kepada Wartawan, Selasa (17/3).
Untuk itu Prasetio mengimbau kepada seluruh anggota Dewan lainnya untuk secara melakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik DPRD DKI.
Surat pemberitahuan tersebut telah diedarkan ke seluruh fraksi tertanggal hari ini. Pemeriksaan kesehatan pun digelar selama dua hari, 18-19 Maret 2020.
Lebih jauh Prasetio menjelaskan dua anggota Dewan tersebut saat ini sudah menjalani perawatan.
Politikus PDI Perjuangan ini mendoakan agar anggota dewan tersebut bisa segera sembuh.
Selain itu, Prasetio telah meminta anggota Dewan mengurangi rapat tatap muka di DPRD. Agenda kunjungan kerja Dewan juga ditiadakan hingga beberapa hari ke depan.
“Sementara kan ada tahapan paling urgent wagub ya, kunker (kunjungan kerja) semua saya setop. Karena itu kan ke daerah-daerah atau ke wilayah dapilnya plus temen temen di daerah saya setop jadi tidak menerima kunker ke Jakarta,” pungkasnya.
Jumlah pasien positif Corona di Jakarta terus bertambah. Berdasarkan data protokoler pemerintahan kasus Corona, pada 16 Maret kemarin ditemukan 14 kasus positif Corona baru.
Sedang jumlah kasus positif di Indonesia saat ini sudah mencapai 172 kasus.
Sumber: pojoksatu.id
Loading...
loading...