CMBC Indonesia - Seorang anggota parlemen Iran meninggal dunia akibat virus corona hari Sabtu (7/3) ini. Kematiannya menambah daftar pejabat ataupun politikus Iran yang meninggal akibat virus mematikan itu.
Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan seperti dilansir AFP, Sabtu (7/3/2020), anggota parlemen bernama Fatemeh Rahbar tersebut meninggal dunia pada usia 55 tahun. Politisi perempuan ini merupakan anggota parlemen konservatif.
Perempuan itu merupakan anggota parlemen kedua yang meninggal akibat virus corona di Iran, dan termasuk di antara tujuh politisi dan pejabat pemerintah, yang telah meninggal akibat coronavirus sejak negara tersebut melaporkan kasus pertamanya pada pertengahan Februari lalu.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Iran mengonfirmasi adanya 1.234 kasus baru corona dalam waktu 24 jam terakhir.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpour mengatakan pada Jumat (6/3) waktu setempat, lonjakan kasus baru dalam sehari itu telah membuat total jumlah kasus terkonfirmasi corona di Iran mencapai 4.744 kasus.
Jahanpour menambahkan seperti dilansir media Iran, Press TV, Sabtu (7/3/2020), sejauh ini, sebanyak 913 orang telah sembuh dari penyakit tersebut dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
Jahanpour mengatakan bahwa ada sekitar 15.981 orang diduga terinfeksi corona yang dirawat di rumah sakit.
Dari 4.744 kasus yang terkonfirmasi sejauh ini, nyaris sepertiganya yakni 1.413 kasus dilaporkan di Teheran, ibu kota Iran.
Terkait wabah corona ini, semua sekolah dan universitas di Iran telah diliburkan sementara. Sejumlah pekerja kantoran juga telah diimbau untuk bekerja dari rumah guna mengendalikan penyebaran wabah mematikan ini.(dtk)
Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan seperti dilansir AFP, Sabtu (7/3/2020), anggota parlemen bernama Fatemeh Rahbar tersebut meninggal dunia pada usia 55 tahun. Politisi perempuan ini merupakan anggota parlemen konservatif.
Perempuan itu merupakan anggota parlemen kedua yang meninggal akibat virus corona di Iran, dan termasuk di antara tujuh politisi dan pejabat pemerintah, yang telah meninggal akibat coronavirus sejak negara tersebut melaporkan kasus pertamanya pada pertengahan Februari lalu.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Iran mengonfirmasi adanya 1.234 kasus baru corona dalam waktu 24 jam terakhir.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpour mengatakan pada Jumat (6/3) waktu setempat, lonjakan kasus baru dalam sehari itu telah membuat total jumlah kasus terkonfirmasi corona di Iran mencapai 4.744 kasus.
Jahanpour menambahkan seperti dilansir media Iran, Press TV, Sabtu (7/3/2020), sejauh ini, sebanyak 913 orang telah sembuh dari penyakit tersebut dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
Jahanpour mengatakan bahwa ada sekitar 15.981 orang diduga terinfeksi corona yang dirawat di rumah sakit.
Dari 4.744 kasus yang terkonfirmasi sejauh ini, nyaris sepertiganya yakni 1.413 kasus dilaporkan di Teheran, ibu kota Iran.
Terkait wabah corona ini, semua sekolah dan universitas di Iran telah diliburkan sementara. Sejumlah pekerja kantoran juga telah diimbau untuk bekerja dari rumah guna mengendalikan penyebaran wabah mematikan ini.(dtk)
Loading...
loading...