CMBC Indonesia - Puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab 1441 H akan dimulai esok hari, Minggu sampai Selasa (8 - 10 Maret 2020). Puasa ini dilakukan tiga hari setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam sistem kalender hijriyah.
Hukum menjalankan puasa Ayyamul Bidh adalah sunah. Puasa ini disebut juga puasa putih lantaran pada tanggal 13,14, dan 15 dalam sistem kalender Qomariyah bulan dalam keadaan terang benderang menuju purnama sehingga nampak putih.
Tata cara melakukan puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa pada umumnya. Dimulai saat waktu imsyak dan berbuka di waktu Maghrib. Tentunya ibadah ini diawali dengan niat.
Niat puasa Ayyamul Bidh beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Tentang keutamaan puasa, Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumiddin menulis bahwa ibadah ini sangat istimewa dibandingkan ibadah-ibadah lainnya. Sebab Allah SWT yang langsung memberikan balasan ganjarannya.
Rasulullah shallallahu'alahiwa sallam menyampaikan Firman Allah SWT dalam sebuah hadits:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
"Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, "Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku."
Selamat menunaikan ibadah Puasa Ayyamul Bidh, bagi detikers yang menjalankan.(dtk)
Hukum menjalankan puasa Ayyamul Bidh adalah sunah. Puasa ini disebut juga puasa putih lantaran pada tanggal 13,14, dan 15 dalam sistem kalender Qomariyah bulan dalam keadaan terang benderang menuju purnama sehingga nampak putih.
Tata cara melakukan puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa pada umumnya. Dimulai saat waktu imsyak dan berbuka di waktu Maghrib. Tentunya ibadah ini diawali dengan niat.
Niat puasa Ayyamul Bidh beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Tentang keutamaan puasa, Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumiddin menulis bahwa ibadah ini sangat istimewa dibandingkan ibadah-ibadah lainnya. Sebab Allah SWT yang langsung memberikan balasan ganjarannya.
Rasulullah shallallahu'alahiwa sallam menyampaikan Firman Allah SWT dalam sebuah hadits:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
"Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, "Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku."
Selamat menunaikan ibadah Puasa Ayyamul Bidh, bagi detikers yang menjalankan.(dtk)
Loading...
loading...