CMBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk meniru seluruh kebijakan DKI Jakarta terkait penanganan virus corona.
"Arahan saya pada Wali Kota Bekasi yang pertama, kebijakan yang ada di Jakarta itu tolong di-copy, karena situasinya persis, kotanya padat kemudian statistik jumlah ODP (orang dalam pemantauan) juga tertinggi, sehingga dilakukan hal yang sama," kata pria yang disapa Emil itu dipantau di siaran langsung Instagram @pikobar_jabar, Minggu (22/3/2020).
Salah satu kebijakan yang ditiru ialah meniadakan kegiatan perkantoran selama seminggu ke depan agar warga tetap berada di rumah sehingga bisa menekan penularan virus corona.
"Artinya minggu ini saya rekomendasi arahan kepada Pak Wali untuk tidak ada kantor-kantor yang melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti halnya di Jakarta mulai Senin sampai seminggu di masa kritis," ucap Emil.
Emil menyampaikan, persebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat memang berada di kota-kota satelit Jakarta yakni Bekasi, Bogor dan Depok.
Bahkan, dari 55 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, sebanyak 41 pasien tersebut di tiga kota tersebut.
Mantan Wali Kota Bandung ini lantas berharap dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat bisa tetap di rumah untuk menurunkan tren penyebaran virus corona ini di Jawa Barat.
Hingga Minggu (22/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 514 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.
"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.
Dari jumlah itu, terdapat penambahan jumlah pasien sembuh, yakni dua orang.
Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang. (kompas)
"Arahan saya pada Wali Kota Bekasi yang pertama, kebijakan yang ada di Jakarta itu tolong di-copy, karena situasinya persis, kotanya padat kemudian statistik jumlah ODP (orang dalam pemantauan) juga tertinggi, sehingga dilakukan hal yang sama," kata pria yang disapa Emil itu dipantau di siaran langsung Instagram @pikobar_jabar, Minggu (22/3/2020).
Salah satu kebijakan yang ditiru ialah meniadakan kegiatan perkantoran selama seminggu ke depan agar warga tetap berada di rumah sehingga bisa menekan penularan virus corona.
"Artinya minggu ini saya rekomendasi arahan kepada Pak Wali untuk tidak ada kantor-kantor yang melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti halnya di Jakarta mulai Senin sampai seminggu di masa kritis," ucap Emil.
Emil menyampaikan, persebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat memang berada di kota-kota satelit Jakarta yakni Bekasi, Bogor dan Depok.
Bahkan, dari 55 kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, sebanyak 41 pasien tersebut di tiga kota tersebut.
Mantan Wali Kota Bandung ini lantas berharap dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat bisa tetap di rumah untuk menurunkan tren penyebaran virus corona ini di Jawa Barat.
Hingga Minggu (22/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 514 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.
"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.
Dari jumlah itu, terdapat penambahan jumlah pasien sembuh, yakni dua orang.
Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang. (kompas)
Loading...
loading...