CMBC Indonesia - Seorang wanita pasien positif Corona kabur dari RSU dr Soetomo Surabaya. Perempuan tersebut ditemukan di Kabupaten Pasuruan, di rumah suami sirinya.
"Kemarin kami lakukan penjemputan setelah menerima aduan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien dari RSU dr Soetomo Surabaya. Kemudian kami bawa ke RSUD Bangil," kata Camat Beji Abdul Ghoni, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/5/2020).
Perempuan berusia 55 tahun itu ditemukan di rumah suami sirinya. Menurut Ghoni, selama ini yang bersangkutan bekerja di Surabaya. Ia biasa pulang ke rumah suami, M, di Dusun Gersikan, saat libur kerja.
Punya suami siri di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji. Sah secara agama," imbuhnya.
Wanita berinisial P itu merupakan warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Ghoni mengatakan, rumah M di Dusun Gersikan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dihuni 3 orang. Yakni M dan ibunya dan P.
"Di rumah itu ada ibunya dan P. M tidak ada saat kami lakukan penjemputan," terang Ghoni.
Setelah P dibawa ke rumah sakit, petugas melakukan tracing kontak dekat. Selain ibu mertua P, 7 orang lainnya diminta isolasi mandiri.
"Ada 8 orang termasuk ibunya kami isolasi mandiri. Besok akan kami lakukan rapid test," ungkap Ghoni.
Sementara M terus dicari sebelum akhirnya menyerahkan diri. M diketahui berada di rumah saudaranya di Kecamatan Gempol.
Pukul 21.15, M dijemput dari Gempol dengan ambulans Puskesmas Beji menuju Kedungringin. Akan kami lakukan rapid test kepada yang bersangkutan," tambah Ghoni.
Ghoni menyebut M menyerahkan diri. Ia menghubungi salah satu tokoh Desa Kedungringin, Kecamatan Beji dan memberi tahu keberadaannya.
"M pasrah. Memberi tahu posisi," terang Ghoni.
P (55), tinggal selama satu minggu di rumah suami sirinya. Sebelum akhirnya dievakuasi ke RSUD Bangil, Sabtu (2/5).
"Hari ini (3/5) sudah diantarkan Gugus Tugas Kabupaten ke RSU dr Soetomo," terang Ghoni.
Terkait kondisi pasien, Ghoni tak memberikan keterangan rinci. "Yang jelas sudah di-rapid test dan di-swab test, dan sudah ada hasilnya," lanjut Ghoni.
Gugus Tugas COVID-19 juga telah melakukan disinfeksi di rumah suami siri pasien dan lingkungan sekitar. Petugas juga melakukan tracing dan rencananya akan melakukan rapid test kontak erat.(dtk)
"Kemarin kami lakukan penjemputan setelah menerima aduan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien dari RSU dr Soetomo Surabaya. Kemudian kami bawa ke RSUD Bangil," kata Camat Beji Abdul Ghoni, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/5/2020).
Perempuan berusia 55 tahun itu ditemukan di rumah suami sirinya. Menurut Ghoni, selama ini yang bersangkutan bekerja di Surabaya. Ia biasa pulang ke rumah suami, M, di Dusun Gersikan, saat libur kerja.
Punya suami siri di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji. Sah secara agama," imbuhnya.
Wanita berinisial P itu merupakan warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Ghoni mengatakan, rumah M di Dusun Gersikan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dihuni 3 orang. Yakni M dan ibunya dan P.
"Di rumah itu ada ibunya dan P. M tidak ada saat kami lakukan penjemputan," terang Ghoni.
Setelah P dibawa ke rumah sakit, petugas melakukan tracing kontak dekat. Selain ibu mertua P, 7 orang lainnya diminta isolasi mandiri.
"Ada 8 orang termasuk ibunya kami isolasi mandiri. Besok akan kami lakukan rapid test," ungkap Ghoni.
Sementara M terus dicari sebelum akhirnya menyerahkan diri. M diketahui berada di rumah saudaranya di Kecamatan Gempol.
Pukul 21.15, M dijemput dari Gempol dengan ambulans Puskesmas Beji menuju Kedungringin. Akan kami lakukan rapid test kepada yang bersangkutan," tambah Ghoni.
Ghoni menyebut M menyerahkan diri. Ia menghubungi salah satu tokoh Desa Kedungringin, Kecamatan Beji dan memberi tahu keberadaannya.
"M pasrah. Memberi tahu posisi," terang Ghoni.
P (55), tinggal selama satu minggu di rumah suami sirinya. Sebelum akhirnya dievakuasi ke RSUD Bangil, Sabtu (2/5).
"Hari ini (3/5) sudah diantarkan Gugus Tugas Kabupaten ke RSU dr Soetomo," terang Ghoni.
Terkait kondisi pasien, Ghoni tak memberikan keterangan rinci. "Yang jelas sudah di-rapid test dan di-swab test, dan sudah ada hasilnya," lanjut Ghoni.
Gugus Tugas COVID-19 juga telah melakukan disinfeksi di rumah suami siri pasien dan lingkungan sekitar. Petugas juga melakukan tracing dan rencananya akan melakukan rapid test kontak erat.(dtk)
Loading...
loading...