CMBC Indonesia - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial di wilayah Kabupaten Bandung yang saat ini memasuki pekan kedua berjalan sia-sia.
Pasalnya, dari awal pemberlakuan hingga hari ini jelang berakhir aktivitas orang di jalan umum, pabrik, pasar dan pusat pusat keramaian lainnya masih tetap berlangsung.
Begitu penilaian dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Endang SH, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (3/5).
Endang pun heran alasan Pemkab Bandung memilih PSBB parsial ketimbang PSBB secara menyeluruh. Apalagi hampir di tiap kecamatan telah terdeteksi kasus virus corona baru (Covid-19).
“PSBB Parsial nampak belum maksimal menanggulangi Covid-19. Harusnya jangan parsial tapi seluruh wilayah Kabupaten Bandung dan harus massif,” tegasnya.
Tak hanya melihat masih adanya kerumunan di tengah penerapan PSBB di Kabupaten Bandung, Endang juga menyoroti teknis bantuan sosial untuk mengimbangi PSBB.
“Penyaluran bantuan sosial yang menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19 semrawut,” tegas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung itu.(rmol)
Pasalnya, dari awal pemberlakuan hingga hari ini jelang berakhir aktivitas orang di jalan umum, pabrik, pasar dan pusat pusat keramaian lainnya masih tetap berlangsung.
Begitu penilaian dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Endang SH, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (3/5).
Endang pun heran alasan Pemkab Bandung memilih PSBB parsial ketimbang PSBB secara menyeluruh. Apalagi hampir di tiap kecamatan telah terdeteksi kasus virus corona baru (Covid-19).
“PSBB Parsial nampak belum maksimal menanggulangi Covid-19. Harusnya jangan parsial tapi seluruh wilayah Kabupaten Bandung dan harus massif,” tegasnya.
Tak hanya melihat masih adanya kerumunan di tengah penerapan PSBB di Kabupaten Bandung, Endang juga menyoroti teknis bantuan sosial untuk mengimbangi PSBB.
“Penyaluran bantuan sosial yang menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19 semrawut,” tegas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung itu.(rmol)
Loading...
loading...