CMBC Indonesia - Putra Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais lewat sepucuk surat menyampaikan pengunduran diri dari tiga jabatan strategis. Yaitu, Wakil Ketua Umum PAN, Ketua Fraksi DPR, dan sebagai anggota DPR.
Mundurnya Hanafi Rais tidak mengagetkan karena sejak Kongres V pada 11 Februari lalu konflik antara Amien Rais dengan besannya Zulkfili Hasan (Zulhas) sangat tajam hingga berujung kericuhan antar pendukung.
Pangkalnya adalah saat Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara itu, Amien Rais mengusung Mulfachri berpasangan dengan Hanafi Rais sebagak Sekretaris Jenderalnya.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an mengatakan, mundurnya Hanafi Rais sesuai dengan dugaannya sejak awal bahwa konflik antara Zulhas dengan Amien Rais akan berdampak panjang.
Ali melihat, mundurnya Amien Rais yang disusul putranya bukan hanya persoalan prinsip dan perjuangan yang sudah tidak sejalan dengan Zulhas.
Ali memprediksi ada faktor politik lain yang sudah disiapkan oleh Amien rais dan seluruh loyalisnya.
"Setelah Amien mundur, giliran anaknya Hanafi Rais. Dugaan saya, selain persoalan prinsip dan perjuangan yang sudah tidak sejalan karena Zulhas cenderung pro pemerintah, pasti juga ada faktor lain," demikian kata Ali Rif'an saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (6/5).
Lebih lanjut Ali menilai, secara politik mundurnya Hanafi Rais dari 3 jabatan strategis di PAN tidak bisa dimaknai sembarangan oleh elite partai berlambang matahari terbit itu.
Eks manajer Riset Poltracking itu menduga, ada skenario politik besar yang sudah disiapkan Hanafi dan para loyalis Amien Rais.
"Pasti ada agenda besar lain yang dipersiapkan. Bisa jadi memang disiapkan untuk menahkodai partai baru. Kabarnya, konsolidasi partai baru itu sudah 70 persen. Ini jelas ancaman buat Zulhas," pungkasnya.
Pernyataan pengunduran diri Hanafi Rais disebarkan ke media sosial. "Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," tulis dia dalam surat tersebut.
Hanafi Rais menyampaikan alasan mengundurkan diri dari partai besutan ayahnya tersebut.
Dia mengaku menyayangkan Kongres PAN yang digelar di Kendari beberapa waktu lalu yang diwarnai oleh tindak kekerasan mencoreng nama baik partai.(rmol)
Mundurnya Hanafi Rais tidak mengagetkan karena sejak Kongres V pada 11 Februari lalu konflik antara Amien Rais dengan besannya Zulkfili Hasan (Zulhas) sangat tajam hingga berujung kericuhan antar pendukung.
Pangkalnya adalah saat Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara itu, Amien Rais mengusung Mulfachri berpasangan dengan Hanafi Rais sebagak Sekretaris Jenderalnya.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an mengatakan, mundurnya Hanafi Rais sesuai dengan dugaannya sejak awal bahwa konflik antara Zulhas dengan Amien Rais akan berdampak panjang.
Ali melihat, mundurnya Amien Rais yang disusul putranya bukan hanya persoalan prinsip dan perjuangan yang sudah tidak sejalan dengan Zulhas.
Ali memprediksi ada faktor politik lain yang sudah disiapkan oleh Amien rais dan seluruh loyalisnya.
"Setelah Amien mundur, giliran anaknya Hanafi Rais. Dugaan saya, selain persoalan prinsip dan perjuangan yang sudah tidak sejalan karena Zulhas cenderung pro pemerintah, pasti juga ada faktor lain," demikian kata Ali Rif'an saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (6/5).
Lebih lanjut Ali menilai, secara politik mundurnya Hanafi Rais dari 3 jabatan strategis di PAN tidak bisa dimaknai sembarangan oleh elite partai berlambang matahari terbit itu.
Eks manajer Riset Poltracking itu menduga, ada skenario politik besar yang sudah disiapkan Hanafi dan para loyalis Amien Rais.
"Pasti ada agenda besar lain yang dipersiapkan. Bisa jadi memang disiapkan untuk menahkodai partai baru. Kabarnya, konsolidasi partai baru itu sudah 70 persen. Ini jelas ancaman buat Zulhas," pungkasnya.
Pernyataan pengunduran diri Hanafi Rais disebarkan ke media sosial. "Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," tulis dia dalam surat tersebut.
Hanafi Rais menyampaikan alasan mengundurkan diri dari partai besutan ayahnya tersebut.
Dia mengaku menyayangkan Kongres PAN yang digelar di Kendari beberapa waktu lalu yang diwarnai oleh tindak kekerasan mencoreng nama baik partai.(rmol)
Loading...
loading...