CMBC Indonesia - Hari ini, Rabu 20 Mei 2020 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Sederet ucapan selamat pun bertebaran di media sosial.
Presiden Jokowi turut menyampaikan selamat Hari Kebangkitan Nasional. Lewat akun Twitternya ia menyampaikan makn dari peringatan ini.
Alih-alih ingin menebar pesan kebaikan, Jokowi malah diserang netizen. Kritikan dan hujatan ke Jokowi tak lain kebijakan pemerintah selama masa pandemi COVID-19 ini menyusahkan rakyat.
"Lebih seabad lalu, rakyat berjuang mewujudkan suatu bangsa yang besar, kuat, dan bersatu, yang ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo. Hari ini, 112 tahun kemudian, kita kembali ditantang untuk mewujudkan solidaritas sosial dan persaudaraan sejati mengatasi pandemi Covid-19," tulis Jokowi.
Beragam komentar pun muncul, salah satunya dari akun @WSetyorini. Ia mengkritik ketidakmampuan Jokowi dalam memimpin bangsa.
"Lebih tepatnya, hari ini ada yang mengacaukannya dengan ketidakmampuannya memimpin bangsa ini... syedih," balasnya di kolom komentar Jokowi.
"Pak tolong jangan buat kebijakan yang ambigu,semua bingung,kita sudah ikhlas di rumah kehilangan semua sumber mata pencaharian,tapi mana hasilnya PSBB masih jalan mall di buka tidak di tindak,masjid di himbau untuk tak ada ke giatan,bantuan salah sasaran akhirnya uang buat foya2," tulis akun @iq431.
Bahkan ada yang membully dengan bekomentar dengan menulis #JokowiKingOfPrank, kata akun @PenaklukDjo.
[viva]
Presiden Jokowi turut menyampaikan selamat Hari Kebangkitan Nasional. Lewat akun Twitternya ia menyampaikan makn dari peringatan ini.
Alih-alih ingin menebar pesan kebaikan, Jokowi malah diserang netizen. Kritikan dan hujatan ke Jokowi tak lain kebijakan pemerintah selama masa pandemi COVID-19 ini menyusahkan rakyat.
"Lebih seabad lalu, rakyat berjuang mewujudkan suatu bangsa yang besar, kuat, dan bersatu, yang ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo. Hari ini, 112 tahun kemudian, kita kembali ditantang untuk mewujudkan solidaritas sosial dan persaudaraan sejati mengatasi pandemi Covid-19," tulis Jokowi.
Lebih seabad lalu, rakyat berjuang mewujudkan suatu bangsa yang besar, kuat, dan bersatu, yang ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo.— Joko Widodo (@jokowi) May 20, 2020
Hari ini, 112 tahun kemudian, kita kembali ditantang untuk mewujudkan solidaritas sosial dan persaudaraan sejati mengatasi pandemi Covid-19. pic.twitter.com/vMNEZh1NvR
Beragam komentar pun muncul, salah satunya dari akun @WSetyorini. Ia mengkritik ketidakmampuan Jokowi dalam memimpin bangsa.
"Lebih tepatnya, hari ini ada yang mengacaukannya dengan ketidakmampuannya memimpin bangsa ini... syedih," balasnya di kolom komentar Jokowi.
Lebih tepatnya, hari ini ada yang mengacaukannya dengan ketidakmampuannya memimpin bangsa ini... syedih— WSetyorini (@WSetyorini2) May 20, 2020
"Pak tolong jangan buat kebijakan yang ambigu,semua bingung,kita sudah ikhlas di rumah kehilangan semua sumber mata pencaharian,tapi mana hasilnya PSBB masih jalan mall di buka tidak di tindak,masjid di himbau untuk tak ada ke giatan,bantuan salah sasaran akhirnya uang buat foya2," tulis akun @iq431.
Pak tolong jangan buat kebijakan yang ambigu,semua bingung,kita sudah ikhlas di rumah kehilangan semua sumber mata pencaharian,tapi mana hasilnya PSBB masih jalan mall di buka tidak di tindak,masjid di himbau untuk tak ada ke giatan,bantuan salah sasaran akhirnya uang buat foya2— iq (@iq431) May 20, 2020
Bahkan ada yang membully dengan bekomentar dengan menulis #JokowiKingOfPrank, kata akun @PenaklukDjo.
— #ganyangPKI (@PenaklukDjo) May 20, 2020
[viva]
Loading...
loading...