CMBC Indonesia - Dua pabrik yang berada di Kabupaten Bekasi terpaksa harus berhenti beroperasi lantaran ditemukan buruh yang dinyatakan positif virus corona baru (Covid-19).
Satu orang ketua serikat pekerja PT Denso Indonesia di kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat positif Covid-19 dan telah dinyatakan meninggal. Dan tiga orang buruh dinyatakan positif di salah satu perusahaan di kawasan industri Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19, dr Alamsyah mengatakan, akibat kejadian ini maka kedua perusahaan tersebut terpaksa harus berhenti beroperasi. Dan lebih dari 4.000 buruh di rumahkan dan menjalani isolasi mandiri.
“Sementara aktivitas industri dihentikan selama 14 hari ke depan sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya, Senin (4/5) seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jabar.
Kedua perusahaan tersebut, kata Alamsyah, telah berhenti beroperasi dan akan dilakukan selama 14 hari kedepan. Hal itu ia lakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di kawasan industri.
Penutupan sementara kedua pabrik dilakukan guna memutus pergerakan mata rantai Virus Corona di kawasan industri, sementara itu tiga pegawai yang dinyatakan positif Corona kini sedang dalam perawatan intensif tim medis,” tandasnya.(rmol)
Satu orang ketua serikat pekerja PT Denso Indonesia di kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat positif Covid-19 dan telah dinyatakan meninggal. Dan tiga orang buruh dinyatakan positif di salah satu perusahaan di kawasan industri Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19, dr Alamsyah mengatakan, akibat kejadian ini maka kedua perusahaan tersebut terpaksa harus berhenti beroperasi. Dan lebih dari 4.000 buruh di rumahkan dan menjalani isolasi mandiri.
“Sementara aktivitas industri dihentikan selama 14 hari ke depan sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya, Senin (4/5) seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jabar.
Kedua perusahaan tersebut, kata Alamsyah, telah berhenti beroperasi dan akan dilakukan selama 14 hari kedepan. Hal itu ia lakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di kawasan industri.
Penutupan sementara kedua pabrik dilakukan guna memutus pergerakan mata rantai Virus Corona di kawasan industri, sementara itu tiga pegawai yang dinyatakan positif Corona kini sedang dalam perawatan intensif tim medis,” tandasnya.(rmol)
Loading...
loading...