CMBC Indonesia - Ratusan santri dan pendukung Habib Bahar bin Smith mendatangi Lapas Gunungsindur, Bogor, Selasa (18/5/2020). Ratusan santri yang terus berdatangan sejak siang hingga menjelang malam itu, untuk memberi dukungan bagi Habib Bahar bin Smith yang kembali dijebloskan ke sel tahanan setelah diberikan asimilasi oleh Kemenkum HAM.
Pantauan di lokasi pukul 17:00 Wib , massa yang rata-rata merupakan santri Habib Bahar ini berkumpul di depan pintu masuk Lapas Kelas IA Gunungsindur sejak hari masih terang. Dengan posisi duduk, massa secara bersama-sama terus melantunkan salawat dan sesekali diiringi dengan kalimat takbir.
Hingga pukul 18:30 Wib, massa masih berkumpul di depan gerbang lapas sambil menunggu izin dari pihak lapas agar keluarga dan pengacara diizinkan masuk untuk bertemu Habib Bahar bin Smith.
Habib Agil, selaku perwakilan keluarga Habib Bahar bin Smith mengatakan, massa yang terdiri dari santri dan pendukung Habib Bahar bin Smith itu datang untuk memberi dukungan.
"Bentuk dukungan kami ataupun kecintaan kami kepada HBS atau Habib Bahar Bin Smith, maka kami datang ke Lapas Gunungsindur, untuk mensupport, memberi dukungan untuk Habib Bahar dan juga keluarganya, seperti itu," kata Habib Agil saat ditemui di Lapas Gunungsindur, Selasa (18/5/2020).
"Kami semua taat aturan institusi ini, kami menjaga kondusifitas, dan kebersamaan. Kami diamanatkan oleh guru kami, Habib Bahar bin Smith untuk menjaga kebersamaan, menjaga daripada keamanan, dan juga kondusifutas. Jadi keberadaan kami di sini merupakan bentuk dukungan support untuk keluarga," sambungnya.
Habib Agil menyebut, pihak keluarga dan pengacara yang datang sejak pagi tadi belum mendapat izin dari pihak lapas untuk bertemu Habib Bahar.
"Kalau untuk santri tidak mungkin (bertemu Habib Bahar), kami sangat taat dengan hukum, aturan pemerintah ataupun aturan institusi Lapas Gunungsindur. Intinya, yang ingin bertemu itu pihak pengacara atau keluarga. Hanya ingin memastikan Habib Bahar sehat-sehat saja," imbuhnya.
Baik Habib Agil maupun massa yang datang berharap Habib Bahar bin Smith dapat keadilan dan segera dibebaskan.
"Harapan kami ya jelas, agar Habib Bahar cepat dibebaskan, seperti itu. Jadi tidak lain, itu kebebasan untuk guru kami. Tolong keadilan untuk guru kami, tolong kebijakan atau keadilan untuk guru kami," kata Habib Agil. (dtk)
Pantauan di lokasi pukul 17:00 Wib , massa yang rata-rata merupakan santri Habib Bahar ini berkumpul di depan pintu masuk Lapas Kelas IA Gunungsindur sejak hari masih terang. Dengan posisi duduk, massa secara bersama-sama terus melantunkan salawat dan sesekali diiringi dengan kalimat takbir.
Hingga pukul 18:30 Wib, massa masih berkumpul di depan gerbang lapas sambil menunggu izin dari pihak lapas agar keluarga dan pengacara diizinkan masuk untuk bertemu Habib Bahar bin Smith.
Habib Agil, selaku perwakilan keluarga Habib Bahar bin Smith mengatakan, massa yang terdiri dari santri dan pendukung Habib Bahar bin Smith itu datang untuk memberi dukungan.
"Bentuk dukungan kami ataupun kecintaan kami kepada HBS atau Habib Bahar Bin Smith, maka kami datang ke Lapas Gunungsindur, untuk mensupport, memberi dukungan untuk Habib Bahar dan juga keluarganya, seperti itu," kata Habib Agil saat ditemui di Lapas Gunungsindur, Selasa (18/5/2020).
"Kami semua taat aturan institusi ini, kami menjaga kondusifitas, dan kebersamaan. Kami diamanatkan oleh guru kami, Habib Bahar bin Smith untuk menjaga kebersamaan, menjaga daripada keamanan, dan juga kondusifutas. Jadi keberadaan kami di sini merupakan bentuk dukungan support untuk keluarga," sambungnya.
Habib Agil menyebut, pihak keluarga dan pengacara yang datang sejak pagi tadi belum mendapat izin dari pihak lapas untuk bertemu Habib Bahar.
"Kalau untuk santri tidak mungkin (bertemu Habib Bahar), kami sangat taat dengan hukum, aturan pemerintah ataupun aturan institusi Lapas Gunungsindur. Intinya, yang ingin bertemu itu pihak pengacara atau keluarga. Hanya ingin memastikan Habib Bahar sehat-sehat saja," imbuhnya.
Baik Habib Agil maupun massa yang datang berharap Habib Bahar bin Smith dapat keadilan dan segera dibebaskan.
"Harapan kami ya jelas, agar Habib Bahar cepat dibebaskan, seperti itu. Jadi tidak lain, itu kebebasan untuk guru kami. Tolong keadilan untuk guru kami, tolong kebijakan atau keadilan untuk guru kami," kata Habib Agil. (dtk)
Loading...
loading...