CMBC Indonesia - Mantan Menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo menyindir istilah ‘Mudik’ dan ‘Pulang Kampung’ yang sempat disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Istilah ini sempat viral karena orang nomor satu di Indonesia itu membolehkan pulang kampung dan melarang mudik.
Dalam rapat dengan Komisi V DPR hari ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat berdebat dengan para anggota parlemen soal definisi pulang kampung dan mudik.
Menhub justru menyebut bahwa mudik dan pulang kampung adalah hal yang sama. Budi bahkan meminta orang untuk tidak membahasakan berbeda agar memiliki satu kesepahaman.
"Ini Statemen antara @kemenhub151 Mas @BudiKaryaS & Presiden @jokowi jelas2 bertentangan (ttg "Mudik" & "Pulang Kampung"). Sebaiknya mbak @NajwaShihab undang Berdua & Diklarifikasi saja, Mana yg benar agar Rakyat jangan jadi Korban perbedaan antara 2 Pejabat ini. AMBYAR," ujar Roy dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu 6 Mei 2020.
Tweeps,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) May 6, 2020
Ini Statemen antara @kemenhub151 Mas @BudiKaryaS & Presiden @jokowi jelas2 bertentangan (ttg "Mudik" & "Pulang Kampung").
Sebaiknya mbak @NajwaShihab undang Berdua & Diklarifikasi saja, Mana yg benar agar Rakyat jangan jadi Korban perbedaan antara 2 Pejabat ini.
AMBYAR 🤣 https://t.co/hfGWT8mRxT pic.twitter.com/0m7khIEJMN
Selain itu, Roy juga meminta agar Pemerintah menjelaskan bagaimana sebenarnya kebijakan larangan mudik. Dia berharap agar Pemerintah bijaksana dan memiliki satu visi agar masyarakat tidak bingung dengan kebijakan tersebut.
"Selain soal "dikotomi" Perbedaan Statemen utk 2 Pejabat tadi, kita perlu tanyakan ke Pak @jokowi agar Pemerintahannya benar2 masih tetap Kompak & 1 Visi. Karena ada "kebijaksanaan" Pembukaan Transportasi lagi, kalau "Kunker (Kunjungan Kerja)" bersama Keluarga, Apa boleh?," kata dia. (*)
Loading...
loading...