CMBC Indonesia - Aktivis media sosial pendukung Presiden Joko Widodo, Denny Siregar diminta untuk tobat nasuha karena telah melakukan politisasi anak Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Demikian penegasan Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai, DPP Partai Demokrat, Ardy Mbalembout di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (5/5).
"Kami minta Denny Siregar segera melakukan taubatan nasuha (tobat yang semurni-murninya atau yang sebenar-benarnya)," kata Ardy.
Namun hal itu urung dilakukannya, karena Ardy mempertimbangkan masih dalam suasana Ramadhan dan Indonesia tengah menghadapi pandemi corona.
"Secara unsur pidana, cuitan Denny Siregar yang mempolitisasi anak kecil, Almira itu sudah masuk. Tapi, kita hold (tahan) dulu. Atas perintah dan masukan Ketum AHY dan Sekjen serta lainnya, akhirnya kita tahan dulu," ujar Ardy.
Namun demikian, loyalis AHY ini meminta agar Denny tidak lagi membuat gaduh suasana perpolitikan di negeri ini.
Lebih lanjut, Ardy menyatakan, harusnya sebagai publik figur, Denny tidak sembrono membuat pernyataan di Twitter.
"Masak, dia (Denny) bilang dari kakeknya (SBY), anaknya (AHY), cucunya (Almira), nanti cicit-cicitnya juga ikut minta lockdown. Menurut saya, ini sudah politisasi. Harusnya, Denny memberi apresiasi kepada anak kecil yang sudah berani membuat pidato tugas sekolah secara virtual di video seperti itu. Itu tugas anak kuliah harusnya, tapi bisa dilakukan anak kecil, kan hebat. Bukan malah di-bully," papar Ardy.
Ardy mengaku sudah berkonsultasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesi (KPAI) terkait bully terhadap Almira.
"Saya meminta Denny untuk mengklarifikasi cuitannya," ucap Ardy.
Jika Denny menolak, Ardy berencana melakukan somasi dalam waktu 3 x 24 jam.
Untuk diketahui, istri AHY, Annisa Pohan merasa kesal dengan ulah Denny Siregar yang mengomentari soal tugas sekolah anaknya, Almira.
Annisa kemudian mengadukan ulah Denny kepada Presiden Jokowi.
Berikut isi cuitan Twitter Annisa."Pak @Jokowi saya sebagai seoang ibu dan warga negara bapak, saya protes terhadap tindakan @Dennysiregar7 yang saya dengar seorang simpatisan bapak tapi membawa anak saya yang di bawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia," tulis Annisa melalui Twitter pada Senin (4/5).
Sebelumnya, Denny mengomentari sebuah berita soal surat terbuka putri Annisa Almira Yudhoyono tentang lockdown yang merupakan tugas sekolahnya.
Denny menulis, "Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalau ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown".
Annisa kemudian langsung mengomentari cuitan Denny tersebut. "Ih opung, enggak malu sama nak keci? kok dibawa-bawa? ini kan tugas sekolah.. Opung nih seirous amat sih sama surat tugas sekolah anak-anak..." tulis Annisa di kolom komentar cuitan Denny.
Ia juga menulis bahwa Denny tidak bisa memahami keseluruhan teks naskah pidato anaknya.
"Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas di situ adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. Anda punya anak enggak?" lanjut Annisa sembari me-retweet cuitan Denny.
Annisa mengaku karena ulah Denny tersebut dirinya sempat mengadu ke suaminya. Namun jawaban AHY justru di luar dugaan Annisa.
"Enggak seru laporan ke Mas Agus. Pas aku bilang Pap ini Denny Siregar ngetwit. Dia malah 'siapa tuh Denny Siregar? Saudara kamu dari ayah? Udah lah enggak kenal biarin aja' katanya.. Ya udah aku lanjut ibadah lah.. Ini Ramadhan... Bubar bubar," tulis Annisa.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/5), akun Instagram AHY mengunggah naskah pidato putrinya Almira Yudhoyono yang berisi soal permintaan terbuka kepada Presiden untuk melakukan lockdown. (*)
Loading...
loading...