CMBC Indonesia - Perkembangan data harian kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di Indonesia kembali naik, Sabtu (4/7).
Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan, kasus positif yang dicatat masih lebih dari seribu kasus, dan didapat dari pemeriksaan 22.992 spesimen.
"Dari pemeriksaan itu kita dapatkan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 baru sebanyak 1.447 orang, sehingga akumulasinya 62.142 orang," ujar Achmad Yurianto saat jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu petang.
Dari perkembangan data yang dihimpun sejak Jumat (3/7) pukul 12.00 WIB hingga periode yang sama hari ini, juga tercatat ada tambahan kasus sembuh. Jumlahnya juga naik signifikan.
"Kasus sembuh hari ini meningkat 651 orang, sehingga akumulasi seluruhnya menjadi 28.219 orang," sebut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini.
Sementara untuk pasien positif yang belum bisa disembuhkan, dan akhirnya meninggal pun masih bertambah.
"Kemudian kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 53 orang, sehingga menjadi 3.089 orang," demikian Achmad Yurianto. (Rmol)
Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan, kasus positif yang dicatat masih lebih dari seribu kasus, dan didapat dari pemeriksaan 22.992 spesimen.
"Dari pemeriksaan itu kita dapatkan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 baru sebanyak 1.447 orang, sehingga akumulasinya 62.142 orang," ujar Achmad Yurianto saat jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu petang.
Dari perkembangan data yang dihimpun sejak Jumat (3/7) pukul 12.00 WIB hingga periode yang sama hari ini, juga tercatat ada tambahan kasus sembuh. Jumlahnya juga naik signifikan.
"Kasus sembuh hari ini meningkat 651 orang, sehingga akumulasi seluruhnya menjadi 28.219 orang," sebut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini.
Sementara untuk pasien positif yang belum bisa disembuhkan, dan akhirnya meninggal pun masih bertambah.
"Kemudian kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 53 orang, sehingga menjadi 3.089 orang," demikian Achmad Yurianto. (Rmol)
Loading...
loading...