"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir. Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan media, Senin (13/7).
Untuk itu, Jokowi terus meminta kepada para menteri untuk bekerja keras mengendalikan persebaran virus. Ia pun menyinggung teguran keras yang sempat disampaikan pada para menterinya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, teguran itu disampaikan semata untuk memotivasi kinerja para menteri.
"Oleh sebab itu saya minta pada para menteri untuk bekerja keras. Tapi kalau mintanya, dengan agak berbeda, yaitu memotivasi para menteri agar bekerja lebih keras lagi. Bukan marah, memotivasi. Agar lebih keras lagi kerjanya," tuturnya.
Kasus persebaran virus corona di Indonesia masih terus melonjak. Berdasarkan data 13 Juli 2020, terdapat 76.891 kasus.
Jawa Timur masih menjadi provinsi tertinggi dengan kasus terbanyak, sementara Jakarta berada di posisi kedua.
Jokowi sebelumnya telah menyoroti persebaran kasus di 8 provinsi yang masih tinggi yakni Jatim, Jakarta, Jabar, Jateng, Sumut, Kalsel, Sulsel, dan Papua. (*)
Loading...
loading...