CMBC Indonesia - Banyak hal terjadi selama momen Hari Raya Idul Adha, mulai dari yang mengharukan hingga mengundang tawa. Salah satu momen haru datang dari seorang bocah lelaki, yang terekam kamera tengah menangis di hadapan seekor kambing akan dipotong.
Dibagikan oleh akun Twitter @komiktipe pada 31 Juli, pemilik akun mengunggah video berdurasi 1 menit 3 detik yang merekam bocah lelaki menangis dan mengelus-elus kepala salah satu kambing yang terikat di pohon.
💔💔💔 pic.twitter.com/UdNrZw9c04— Anon (@komiktipe) July 31, 2020
Wajah bocah lelaki tersebut tampak sangat sedih dengan air mata yang terus mengalir. Ia menangis karena tidak ingin kambing tersebut dipotong untuk menjadi hewan kurban Idul Adha.
"Dedek kenapa nangis?" tanya suara perempuan yang diduga kakak dari bocah lelaki tersebut. Dalam video, perempuan tersebut tampak menghampiri bocah tersebut.
"Nggak mau kambingnya dedek dipotong" jawab bocah itu.
"Lah kan nanti dia ketemu lagi sama dedek di surga," balas kakaknya lagi.
"Tapi sedih kalau kambingnya dibunuh," jawabnya, terdengar masih tak terima hewan tersebut akan disembelih.
"Kan dibacain..." balas sang kakak yang berusaha untuk menjelaskan.
Namun, tangis bocah tersebut pun terdengar semakin kencang.
"Nggak mau.. yang ini jangan dipotong," ucap bocah tersebut sambil menangis tersedu-sedu. Ia bahkan memeluk kambing tersebut sambil mengusapnya.
itu terlihat menatap ke arah kambing di hadapannya dan mengelus kepalanya berulang kali. Sementara kambing bertanduk dua itu hanya terdiam dan seolah sudah terbiasa disentuh oleh bocah tersebut.
Kakaknya pun bertanya kembali mengenai alasan mengapa kambing tersebut tidak boleh dipotong, "Emang kenapa nggak boleh dipotong?"
"Sedih dipotong... dia udah mau dedek naikin," jawab bocah itu.
Mendengar jawaban polos adiknya, perempuan yang merekam video tersebut pun hanya bisa tertawa.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 180.700 penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 3.400 kali ke sesama pengguna dan disukai lebih dari 7.900 akun Twitter, itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Ikutan sedih, tapi kalau sudah jadi bentuk gulai sorry mbing kamu enak banget," tulis akun @jrifkii.
"Persis gue pas bocah tapi bedanya gue nangis pas si kambing udah diambang kematian alias golok udah di lehernya gue jerit-jerit sampe yang mau nyembeleh bingung mau nerusin apa nggak," komentar @tirammissyou.
"Kayak aku waktu TK nj**. Kambing mau dibuat kurban ditaruh di rumah 3 hari merasa akrab aku dengan kambing, pas hari H mau disembeleh aku nangis terus yang nyembelih aku kata-katain pembunuh," ungkap @UculWhat.
"Kambingnya nggak nyeruduk. Kayaknya dia tau deh kalau adeknya sayang dia," tambah @bendettt.
"Ikut nangis, tapi ketawa gara-gara kalimat 'dia udah mau dedek naikin' wkwk kambingnya buat dijadiin kuda," cuit @mitanilam
[sc]
"Dedek kenapa nangis?" tanya suara perempuan yang diduga kakak dari bocah lelaki tersebut. Dalam video, perempuan tersebut tampak menghampiri bocah tersebut.
"Nggak mau kambingnya dedek dipotong" jawab bocah itu.
"Lah kan nanti dia ketemu lagi sama dedek di surga," balas kakaknya lagi.
"Tapi sedih kalau kambingnya dibunuh," jawabnya, terdengar masih tak terima hewan tersebut akan disembelih.
"Kan dibacain..." balas sang kakak yang berusaha untuk menjelaskan.
Namun, tangis bocah tersebut pun terdengar semakin kencang.
"Nggak mau.. yang ini jangan dipotong," ucap bocah tersebut sambil menangis tersedu-sedu. Ia bahkan memeluk kambing tersebut sambil mengusapnya.
itu terlihat menatap ke arah kambing di hadapannya dan mengelus kepalanya berulang kali. Sementara kambing bertanduk dua itu hanya terdiam dan seolah sudah terbiasa disentuh oleh bocah tersebut.
Kakaknya pun bertanya kembali mengenai alasan mengapa kambing tersebut tidak boleh dipotong, "Emang kenapa nggak boleh dipotong?"
"Sedih dipotong... dia udah mau dedek naikin," jawab bocah itu.
Mendengar jawaban polos adiknya, perempuan yang merekam video tersebut pun hanya bisa tertawa.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 180.700 penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 3.400 kali ke sesama pengguna dan disukai lebih dari 7.900 akun Twitter, itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Ikutan sedih, tapi kalau sudah jadi bentuk gulai sorry mbing kamu enak banget," tulis akun @jrifkii.
"Persis gue pas bocah tapi bedanya gue nangis pas si kambing udah diambang kematian alias golok udah di lehernya gue jerit-jerit sampe yang mau nyembeleh bingung mau nerusin apa nggak," komentar @tirammissyou.
"Kayak aku waktu TK nj**. Kambing mau dibuat kurban ditaruh di rumah 3 hari merasa akrab aku dengan kambing, pas hari H mau disembeleh aku nangis terus yang nyembelih aku kata-katain pembunuh," ungkap @UculWhat.
"Kambingnya nggak nyeruduk. Kayaknya dia tau deh kalau adeknya sayang dia," tambah @bendettt.
"Ikut nangis, tapi ketawa gara-gara kalimat 'dia udah mau dedek naikin' wkwk kambingnya buat dijadiin kuda," cuit @mitanilam
[sc]
Loading...
loading...