CMBC Indonesia - Rakyat Indonesia seperti tidak sedang berada di alam demokrasi. Kenyataan itu harus dipahami bersama, khususnya para aktivis yang terus kritis kepada pemerintah.
Begitu simpulan dari pernyataan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi dalam akun Twitter pribadinya, Senin (26/10).
Pernyataan itu terlontar untuk mengomentari penangkapan terhadap penceramah Sugi Nur Raharja atau yang beken dikenal publik dengan panggilan Gus Nur.
Adhie Massardi menanggapi sebuah berita yang berisi pernyataan pengamat bahwa mengkritik tidak seharusnya ditangkap.
“Harus dipahami, kita seperti sedang tidak berada di alam demokrasi. Kebenaran sudah ada yang kendalikan,” ujar Adhie Massardi.
Atas alasan itu, Adhie mengurai bahwa mereka yang hendak mengkritik pemerintah harus paham dengan risiko tersebut. Jika tidak siap, maka sebaiknya jangan melawan.
“Jika tak siap hadapi risiko terburuk, lebih baik diam nikmati rasa takut,” ujar mantan jurubicara Presiden keempat RI, Gus Dur itu secara satire.
Dia mengingatkan, kondisi yang terjadi saat ini membuat dendam pribadi dan ideologi bisa tercampur.
“Menjarakan lawan (bisa) merupakan kebahagiaan,” tutupnya.(RMOL)
Loading...
loading...