"Peningkatannya saat ini sangat signifikan. Dalam sehari bisa ratusan warga yang tertular (COVID-19)," ujar Anwar, dilansir dari Antara, Minggu (4/10/2020).
Anwar menjelaskan, lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta Timur paling tinggi tercatat terjadi pada 30 September-3 Oktober 2020. Menurutnya, hingga Sabtu, 3 Oktober 2020, lebih dari 11 ribu orang di Jakarta Timur positif Corona yang tersebar di 10 kecamatan.
Meski demikian, Anwar enggan merinci, kecamatan mana saja di Jakarta Timur yang terpapar COVID-19. Sementara itu, dari 11 ribu orang yang positif Corona, 7.000 orang telah dinyatakan sembuh.
"Tapi kan kita tidak melihat yang sembuhnya, kita lihat pergerakan angka penularannya. Berarti ada satu kontak yang harus kita putuskan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data di situs corona.jakarta.go.id yang diperbarui 30 September 2020, total ada 2.147 RW kasus positif Corona. Tertinggi berada di Jakarta Timur sebanyak 595 RW, kemudian diikuti oleh Jakarta Barat 470 RW.
Jumlah RW dengan kasus positif corona tertinggi ketiga di Jakarta Selatan sebanyak 468. Kemudian ada 331 RW di Jakarta Utara dan 6 RW di Kepulauan Seribu.(dtk)
Loading...
loading...
