CMBC Indonesia - Pembakaran sejumlah halte Transjakarta saat unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja diduga sudah terencana. Bahkan warganet menduga kuat ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mendalangi aksi anarki itu.
Hal tersebut terungkap lewat foto yang beredar di lini masa Twitter dan langsung menjadi viral. Dari foto tersebut memperlihatkan empat terduga pelaku pembakaran yang sangatlah terlatih.
Terlatih yang dimaksud oleh warganet adalah penggunaan pakaian serba hitam oleh pelaku. Selain itu, pelaku juga menggunakan sarung tangan yang disebut warganet sebagai cara menghilangkan bukti sidik jari.
"Terungkap! Pembakar Fasilitas Umum DKI Jakarta Saat Demo UU Cilaka, Pelaku "Profesional" Tau Sidik Jari, BY DESAIN?" duga pengiat sosial @MaspiyuO seperti dikutip redaksi, Minggu (11/10).
Netizen lainnya turut mengamini dugaan kesengajaan tersebut. Mayoritas mempertanyakan peranan dan keberadaan aparat kepolisian.
"Di foto ini jumlahnya hanya beberapa orang. Mengapa polisi di lokasi membiarkannya? @DivHumas_Polri," timpal warganet dengan nama akun @basoamir.
Namun demikian, dugaan tersebut masih harus diuji kebenaran faktualnya. Sehingga tidak membuyarkan konsentrasi pengusutan yang tengah dilakukan. (*)
Loading...
loading...