CMBC Indonesia - Presiden Vladimir Putin mengakui era hegemoni Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah berakhir dengan perubahan peta kekuatan di dunia yang saat ini terjadi.
Putin, melalui tautan video dalam sebuah diskusi pada Kamis (22/10), mengatakan kekuatan ekonomi dan politik sejumlah negara telah meningkat secara signifikan.
"Amerika Serikat, yang pada titik tertentu benar-benar mendominasi, hampir tidak dapat (lagi) mengklaim sebagai eksklusif," kata Putin, seperti dikutip ABNA, Sabtu (24/10).
"Saat-saat ketika semua pertanyaan internasional paling penting dibahas dan diselesaikan secara efektif antara Washington dan Moskow telah berlalu," sambung dia.
Putin mengatakan, saat ini China dan Jerman tengah melaju menjadi negara adidaya dengan pengaruh ekonomi dan politik yang signifikan.
Ia juga menyebut perkembangan Inggris dan Prancis dalam berbagai isu internasional yang semakin nyata.
Di tengah perubahan keseimbangan kekuatan dunia, Putin memberikan peringatan tajam bagi mereka yang mengharapkan Rusia untuk jatuh atau mundur dari barisan negara kuat dan berpengaruh.
"Perhatian utama kami adalah jangan sampai sakit pada pemakaman Anda," tekan dia.
Putin sendiri tampaknya menyatakan hilangnya pengaruh AS di dunia internasional merujuk pada penarikan diri Washington dalam berbagai forum multilateral.
Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS telah menarik diri dari sejumlah organisasi dan perjanjian internasional, termasuk Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) dan Perjanjian Anti-Ballistic Missile (ABM) dengan Rusia. (*)
Loading...
loading...