CMBC Indonesia - Yulia, saudara Presiden Jokowi dibunuh karena tak mau bayar utang. Yulia dibunuh dengan sadis menggunakan linggis.
Hal itu diungkap kepolisian. Polisi sudah menangkap 2 pembunuh saudara Presiden Jokowi.
Sebelumnya Yulia ditemukan ditemukan tewas di dalam mobil di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (20/10/2020) malam.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna mengatakan polisi menangkap pembunuh saudara Presiden Jokowi, Kamis (22/10/2020) dini hari.
Polisi menjelaskan ada 2 orang yang membunuh saudara Presiden Jokowi, Yulia. Kedua pelaku ditangkap berturut-turut pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol. Wihastono, membenarkan penangkapan dua terduga pelaku pembunuhan perempuan di Sukoharjo itu.
Ia menyebut satu orang di antaranya diduga hanya membantu proses pembunuhan di Sukoharjo tersebut.
“Ada dua orang, satu di antaranya hanya membantu. Inisialnya E,” kata Wihastono seperti dilansir Solopos.com.
Pelaku dan korban saling mengenal karena terlibat dalam hubungan bisnis.
Polisi menyebut hasil penyelidikan sementara, pelaku membunuh korban dilatarbelakangi dilatarbelakangi motif hubungan bisnis.
Korban dibunuh lantaran tak mau membayar ke pelaku.
“Korban dibunuh dengan dipukul menggunakan linggis di kandang ayam,” ujar Wihastono.
Setelah itu, lanjut Wihastono korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibakar.
Aksi pembakaran mobil ini diduga untuk menghilangkan jejak. Namun, niat pelaku keburu diketahui warga yang memadamkan mobil.
Wihastono menambahkan kini dua pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres Sukoharjo.
Yulia, perempuan berusia 42 tahun itu merupakan warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terbakar di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Tubuh Yulia ditemukan warga berada di jok bagian belakang mobil. Belakangan diketahui jika Yulia masih ada hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). [suaracom]
Loading...
loading...