CMBC Indonesia - Pernyataan kontroversial Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memanjakan generasi muda atau milenial dinilai terlalu basa-basi.
Seharusnya, kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Megawati langsung menekankan kepada Presiden Jokowi bahwa milenial di lingkaran Istana dan BUMN nihil kontribusi.
Pernyataan langsung itu perlu disampaikan karena berdasarkan data survei IPO, publik punya anggapan milenial di lingkaran Istana tidak menjukkan kinerja yang lebih baik.
“Jadi kritik Megawati cukup penting bagi pemerintah, karena punya daya pengaruh kepada presiden," imbuhnya.
Menurut Dedi, Megawati akan salah alamat jika kritik ditujukan pada kelompok anak muda yang melakukan penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu. Sebab, anak-anak milenial ini justru peduli pada nasib bangsa.
Untuk itu, kritik Megawati perlu perlu diarahkan pada millenial yang di lingkungan kekuasaan.
“Sehingga, ada benarnya statemen Megawati jika ditujukan pada sejumlah millenial yang berada di istana dan sejumlah komisaris BUMN," sambungnya.
"Sebab, setahun keberadaan mereka memang tidak menunjukkan pengaruh kebijakan presiden, alih-alih berkontribusi," demikian Dedi Kurnia Syah.[rmol]
Loading...
loading...
