CMBC Indonesia - Sebuah kekosongan kepemimpinan terjadi dalam proses demokrasi prosedural di tanah air. Buntutnya, kini mulai timbul gejala masyarakat lebih memilih jalur demokrasi jalanan karena ada hambatan dalam penerapan demokrasi di Indonesia.
Begitu kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara Musyarawan Nasional V PKS pada Minggu (29/11). Kepada PKS, JK memberi pesan khusus agar bisa mendengar dan menyalurkan aspirasi umat.
"Bukan hanya menang di pilkada, tapi bagaimana proses demokrasi bisa berjalan dengan baik. Bagaimana bisa mewakili suara rakyat dengan betul, sehingga tidak terjadi demokrasi jalanan seperti belakangan ini," ujarnya.
JK melihat subtansi “dari rakyat, oleh, dan untuk rakyat” dalam berdemokrasi belum benar-benar terimplementasi di Indonesia.
"Dari rakyat iya, tapi oleh rakyat terutama yang mewakili belum mencerminkan dari aspirasi publik," kata JK.
"PKS selalu membawakan suara umat secara baik, harus menjaga jangan sampai demokrasi kembali terambil oleh demokrasi jalanan. Kita evaluasi bersama hal ini," tutupnya. (*)
Loading...
loading...