CMBC Indonesia - Keputusan Kapolri Jenderal Idham Azis banyak diapresiasi publik. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai Irjen Fadil Imran adalah sosok yang tepat untuk menduduki kursi Kapolda Metro Jaya.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Fadil Imran memiliki banyak prestasi. Dia juga pernah membubarkan acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan meminta pentolan KAMI, Gatot Nurmantyo, turun dari mimbar sebelum pidato di Surabaya.
"Kami menilai Pak Kapolri sudah menempatkan orang yang tepat ditempat yang tepat. Kapolri keren. The Right Job, The Right Man," kata Edi Hasibuan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, pada masa pandemi Covid-19, rakyat butuh sosok pimpinan yang tegas dalam memimpin agar masyarakat tertib dan terhidar dari penularan Covid 19.
Selain itu, Lemkapi juga memberikan apresiasi penempatan Irjen Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim dan Irjen Ahmad Dopiri sebagai Kapolda Jawa Barat.
Di sisi lain, Edi juga mengapresiasi penempatan Irjen Rikwanto yang berhasil membuat Maluku Utara kondusif sebagai Kapolda Kalsel. Selain itu, Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang kini menjadi Kapolda Jambi juga dikenal berpestasi saat menjadi Direktur Siber Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencopot Irjen Nana Sudjana dari jabatan Kapolda Metro Jaya, dan Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar).
Keduanya dicopot karena tidak menegakkan protokol kesehatan. Pencopotan itu berdasarkan surat telegram Nomor ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.
Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran ditunjuk menggantikan posisi Nana sebagai Kapolda Metro Jaya. Sedangkan Nana dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Posisi Fadil Imran akan digantikan oleh Irjen Pol Niko Afinta yang saat ini menjabat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kemudian, Asisten Logistik Kapolri Irjen Ahmad Dofiri ditunjuk menggantikan Rudy sebagai Kapolda Jabar. Sementara Rudy menjadi widyaiswara tingkat 1 Lemdiklat Polri. (*)
Loading...
loading...