CMBC Indonesia - Ribuan warga Palestina berunjuk rasa di Kota Tua Yerusalem untuk memprotes pembelaan Presiden Prancis Emmanuel Macron atas publikasi kartun Nabi Muhammad.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/10/2020), para pengunjuk rasa meneriakkan "Tidak ada Tuhan selain Tuhan, Macron adalah musuh Tuhan" dan "Muhammad, bangsamu tidak akan menyerah," dalam aksi mereka.
Aksi ini digelar setelah salat Jumat di kompleks masjid Al-Aqsa, pada Jumat (30/10) waktu setempat.
Dalam khutbah Jumat-nya, Sheikh Ekrima Sabri mengatakan presiden Prancis harus dimintai pertanggungjawaban "atas tindakan kekerasan dan kekacauan di Prancis karena pernyataan provokatifnya terhadap Islam".
Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, tak lama setelah demo dimulai, terjadi bentrokan di jalan-jalan Kota Tua antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel, yang menangkap tiga demonstran.
Ratusan warga Palestina juga berdemonstrasi pada hari Jumat (30/10) di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza, di mana potret presiden Prancis dibakar dan diinjak-injak.
Komentar Macron yang memicu amarah Muslim, disampaikan setelah seorang pemuda asal Chechnya, Rusia memenggal seorang guru Prancis di pinggiran kota Paris pada 16 Oktober lalu. Pembunuhan itu terjadi setelah guru tersebut menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di kelas tentang kebebasan berbicara.
Pernyataan Macron yang membela publikasi kartun tersebut telah memicu gelombang protes dan seruan untuk memboikot barang-barang Prancis di beberapa negara mayoritas Muslim.(dtk)
Loading...
loading...