CMBC Indonesia - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia agar segera menghentikan niatnya.
Jika, tak diindahkan, katanya, maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.
"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas Panglima Tertinggi Banser tersebut, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (27/11/2020).
Seperti diektahui, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan menggelar Apel Kebangsaan untuk merespons dinamika politik belakangan ini yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa.
Apel yang akan diikuti anggota Banser se-Pulau Jawa ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh elemen bangsa akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan.
Menurut Yaqut, apel yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar, karena ada perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.
Bila kondisi tersebut tak diantisipasi sejak dini, dan kurang disikapi dengan baik, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.
Apel Kebangsaan digelar secara virtual, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Akan bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Kebangsaan ini adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebanggsaan.
Peserta apel terbatas, karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokokol kesehatan ketat.
Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa. (*)
Loading...
loading...