CMBC Indonesia - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. Mulai hari ini selama dua pekan, ribuan korban gempa akan ditanggung makannya oleh anggota Fraksi Partai Gerindra ini.
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini juga mendukung berdirinya dapur umum masakan Padang di Mamuju. Aksi sosial ini dilakukannya bekerja sama dengan Yayasan Muslim Bersaudara Sehati (YMBS) yang dipimpin Nasril.
"Kami hanya bisa berdoa 'ajarokallaahu fiimaa a'thoita waabaroka fiimaa abgoita waja'alah laka thohuuron.' Artinya, semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahi dalam harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu," ujar Ketua YMBS Nasril dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1/2021).
Nasril berterima kasih atas kepercayaan Andre menitipkan amanah untuk korban gempa di Mamuju melalui Yayasan Muslim Bersaudara Sehati. Ia berharap semoga ini menjadi langkah awal untuk kebersamaan mereka di masa yang akan datang.
Sementara itu, Korlap Dapur Umum Masakan Padang Saiful Soleh mengatakan saat bantuan dana sampai, Selasa pagi tim langsung bergerak ke Pasar Sentral Mamuju. Di sana tim membelanjakan alat-alat masak untuk dapur umum masakan Padang.
"Dapur umum ini didukung sepenuhnya oleh Anggota DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade SE. Beliau juga ketua DPD Partai Gerindra Sumbar," imbuhnya.
Ia menyebut Andre telah menunjukkan bukti aksi nyata dengan memberikan masakan Padang kepada korban gempa di daerah Mamuju. Pihaknya pun berterima kasih kepada Andre dan berharap Andre dimudahkan rezekinya dan diberkahi oleh Allah SWT.
Adapun Andre Rosiade mengaku salut dengan Yayasan Muslim Bersaudara Sehati yang langsung turun melayani korban gempa di Sulawesi Barat. Apalagi membangun dapur umum dan membagikan nasi berkualitas terbaik masakan Padang kepada korban bencana.
"Kami tidak pernah terpikir kalau korban gempa di luar Sumbar akan mendapatkan masakan Padang yang lengkap dan berkualitas. Namun dengan Yayasan ini, hal itu bisa terjadi. Kami berniat ingin membantu pasokan makanan warga selama dua pekan ini. Mungkin ke depan bisa dilanjutkan lagi kalau ekonomi belum juga pulih di sana," jelas Andre.
Andre mengaku tim yang bergerak tak lupa menerapkan protokol kesehatan dan dalam membagikan makanan. Menurutnya pandemi belum berakhir dan para aktivis sosial diingatkan jangan lalai bekerja. Ia pun berharap semua terhindar dari COVID-19 dan pandemi segera berlalu.
Sebagai informasi, setelah dua pekan menanggung makan korban gempa di Mamuju, nantinya akan dievaluasi apakah bantuan akan dilanjut atau tidak. Jika kondisi sudah membaik dan ekonomi sudah bergerak, bantuan akan menyasar sektor lain.(dtk)
Loading...
loading...