CMBC Indonesia - Menurut prediksi ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Didik J Rachbini, pemerintahan saat ini akan mewariskan utang lebih dari Rp 10 ribu triliun kepada pemerintahan selanjutnya. Jika menggabungkan utang APBN dengan BUMN.
Hal ini jelas harus dicarikan solusinya. Agar pemerintahan berikutnya tak ketiban sial harus membayar utang yang sudah menggunung.
Menyikapi hal tersebut, Managing Director at Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyampaikan, setiap pemerintahan pasti akan mewariskan utang.
Namun pemerintahan saat ini mewariskan utang yang lebih besar.
“Ya, setiap pemerintahan akan mewariskan utang. (Utang pemerintahan) ini jauh lebih besar,” ucap Anthony kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/6).
Anthony mengamini pernyataan Didik, bahwa utang Indonesia di luar negeri akan mencapai Rp 10 ribu triliun lebih beserta bunganya jika tidak dicarikan solusinya saat ini.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi pemerintahan selanjutnya mendapatkan beban berat utang pemerintahan saat ini, Anthony meminta DPR ikut mengevaluasi pemerintah.
"Ini tugas DPR yang harus menilai apakah pemerintah saat ini mampu menangani permasalahan bangsa ini, termasuk permasalahan ekonomi dan keuangan. Kalau DPR-nya sebagai bagian dari pemerintah, nurut saja, kerusakan ini nantinya harus ditanggung mereka juga, termasuk parpolnya,” tandasnya. []
Loading...
loading...