CMBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, vaksinasi perlu digenjot lebih kencang lagi untuk tercipta herd immunity, meski tingkat efikasinya turun namun jika sudah disuntik vaksin maka risiko kematian akan kecil.
Hal itu disampaikan Luhut ketika jumpa media secara daring membahas perihal evaluasi PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Kamis (15/7).
"Kecepatan vaksinasi itu sangat penting, walaupun di efikasinya turun tapi pengalaman kita orang yang disuntik mobility-nya sampai pada meninggal itu angkanya sangat kecil,” ucap Luhut.
Menurutnya, angka kematian yang melonjak tajam dikarenakan banyaknya tingkat positif pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Kata Luhut, apalagi ada kendala distribusi obat dan oksigen yang membuat para pasien Covid-19 tidak tertangani dengan baik.
"Walaupun kita lihat sekarang juga meninggal karena jumlahnya besar yang kena jadi meninggal banyak awal-awal memang kekurangan obat, atau mungkin juga kekurangan oksigen,” katanya.
Meski mendata jumlah kematian yang melonjak tajam disebabkan karena banyaknya angka penularan, Luhut meminta awak media untuk tidak offside dalam menarik kesimpulan pernyataannya tersebut.
"Saya mohon temen-temen jangan memplintir apa yang saya sampaikan ini ya karena anda itu mau memelintir juga bisa membuat orang stres dan orang cepat bisa meninggal gara-gara itu,” tegasnya.
"Saya sampaikan supaya kita tahu bahwa masalah ini serius yang harus kita tangani rame-rame,” imbuhnya.
Dia meminta awak media memberikan berita-berita menyejukkan tentang Covid-19 agar masyarakat tidak stres.
"Anda punya peran untuk menberikan berita -berita optimis tanpa saya ulangi tanpa tadi kita menonjolkan bahwa kita tahu ada situasi yang kritis yang sedang kita perbaiki,” tandasnya. [rmol]
Loading...
loading...