CMBC Indonesia - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Nurpati menyoroti dominannya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19).
Dominannya peran Luhut, di mata Andi Nurpati akan menimbulkan kementerian yang lain bekeja dengan pasif.
"Untuk semua urusan pemerintahan kepada beliau ini yang justru membuat kementerian lain tidak memiliki jabatan apapun,” demikian dikatakan Andi dalam acara diskusi virtual Parwa Institute bertemakan ‘Kinerja Menteri, Siapa yang Paling Progres atau Jeblok’, Jumat (24/9).
Andi menerangkan, adapun hasil poling terhadap survei kinerja para menteri sebatas sepengetahuan luar semata. Padahal, tambah mantan Komisioner KPU RI ini, seharusnya masyarakat juga perlu menilainya secara politis.
“Hasil survei masyarakat mereka tidak mengerti secara politis secara regulasi secara kebijakan jadi masyarakat melihat apa yang sering muncul apa yang sering ini dan seterusnya,” imbuhnya.
Sebagai politisi, Andi berpandangan, Luhut seharusnya tidak menyerobot kerja kementerian lain. Termasuk apabila Presiden Jokowi memberikan mandat, Luhut bisa mengalihkan tugas pokok dan fungsinya kepada kementerian lain.
Terkait dengan Jokowi, Luhut bisa memberikan masukan pada orang nomor satu di Indonesia itu untuk tidak hanya percaya pada satu orang menteri.
“(Kepercayaan pada satu menteri) yang menyebabkan kinerja kementerian itu menjadi tidak jelas. Seharusnya kalau kita bicara manajemen, bagaimana sih menjadi teamwork yang baik agar yang lain tidak merasa ada kesenjangan,” tutupnya. [rmol]
Loading...
loading...