CMBC Indonesia - Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang TNI-Polri hingga membakar sejumlah fasilitas umum, seperti SD dan puskesmas, di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Para tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Seorang mantri kesehatan dilaporkan belum ditemukan sampai saat ini," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Kamal mengatakan ada 5 nakes lain yang sebelumnya juga dilaporkan hilang. Namun mereka telah ditemukan dalam kondisi luka-luka.
"Lima tenaga kesehatan yang sebelumnya dikabarkan hilang saat ini telah ditemukan dalam keadaan mengalami luka-luka di antaranya empat perawat dan satu dokter," tuturnya.
Lebih lanjut Kamal menjelaskan, para korban yang terluka sudah dalam perawatan medis. Petugas gabungan TNI-Polri masih mencari satu nakes yang hilang.
Sejumlah fasilitas umum dibakar teroris KKB pimpinan Lamek Tablo. Bangunan yang dibakar di antaranya kantor kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, rumah dokter, barak nakes, SD Inpres, rumah guru, dan pasar.
Sebelumnya, teroris KKB terlibat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. KKB juga merusak sejumlah fasilitas umum.
Insiden itu terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9), sekitar pukul 09.30 WIB.
Sementara itu, dilansir Antara, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan ada bangunan sekolah dasar (SD) yang juga dibakar KKB.
Baku tembak tersebut menyebabkan seorang personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP terluka.
Anggota TNI tersebut terluka di bagian lengan kanan akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakkan. Personel TNI itu dilaporkan kondisinya stabil.(RMOL)
Loading...
loading...