CMBC Indonesia - Pernyataan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman yang meminta agar prajurit menghindari fanatik agama tertentu menuai respons publik.
Aktivis dakwah Ustaz Hilmi Firdausi salah satu orang yang menyoroti pernyataan Dudung itu.
Dirinya menyoal pernyataan Dudung soal fanatik berlebihan terhadap agama hingga semua agama sama di mata Tuhan.
“Assalamu’alaikum Pak Dudung, mhn dijelaskan fanatik berlebihan terhadap agama itu sprti apa? Lalu semua agama benar di mata Tuhan,” kata Hilmi Firdausi dikutip Fajar.co.id di akun Twittternya, Selasa (14/9/2021).
Hilmi lantas sedikit memberikan koreksi terhadap pernyataan Dudung tersebut.
“Harusnya ditambahkan, sesuai ajaran agamanya masing2,” ungkap Hilmi.
Sebelumnya, Letjen TNI Dudung saat kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Yonzipur 9/Kostrad sempat memberikan pesan dalam pengarahan agar tidak fanatik dengan satu agama tertentu.
Semula, mantan Pangdam Jaya itu meminta agar para prajurit selalu bersyukur masih diberi kesehatan dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
“Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan,” kata Dudung.
Ia melanjutkan dengan memberikan pesan soal penggunaan media sosial yang menurutnya harus dilakukan secara bijak.
Tak hanya itu, ia meminta agar menghindari fanatik berlebihan terhadap suatu agama. Disebutnya bahwa semua agama itu benar di mata Tuhan.
“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang bersifat berlebihan terhadap suatu agama. Karena, semua agama itu benar di mata Tuhan,” lanjut Pangkostrad. [fajar]
Loading...
loading...