CMBC Indonesia - Elemen buruh dan mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia (UI) akan menggelar aksi unjuk rasa hari ini.
Setidaknya ada 1.000 massa buruh dan 200 massa BEM SI yang turun di aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada hari ini.
"Sekitar 1.000 dari Gebrak (Gerakan Buruh Bersama Rakyat). Kita koordinasi dengan mahasiswa. Ada sekitar 200 kalau yang dari BEM SI," kata Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Nining Elitos kepada detikcom, Kamis (28/10/2021).
Titik kumpul massa buruh berada di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat. Mereka kemudian akan bergerak ke depan Istana, Jakarta.
Sementara itu, untuk massa dari BEM SI, titik aksi berada di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul terlebih dahulu di kampus UI.
Nining mengatakan ada sejumlah tuntutan yang diusung dalam unjuk rasa itu. Pertama, tuntutan mencabut UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Cipta Kerja dan berbagai aturan turunannya.
Gebrak juga mendesak penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK), setop kriminalisasi dan penangkapan aktivis, serta menjamin persamaan hak dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga dan buruh migran.
Mereka juga menuntut jaminan perlindungan bagi buruh di berbagai sektor, pengusutan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, pengembalian 58 orang pegawai KPK, penghentian pembungkaman dan represifitas terhadap gerakan rakyat.
Selain itu, Gebrak menuntut penghentian kekerasan terhadap perempuan.
"Tuntutan Gebrak itu cabut omnibus law UU Cipta Kerja beserta turunannya, hentikan pembungkaman dan represifitas terhadap gerakan rakyat, usut kasus korupsi BPJS, usut kasus korupsi bantuan sosial, setop PHK sepihak, hentikan kekerasan terhadap perempuan. Rezim Jokowi-Amin gagal sejahterakan rakyat," tutur Nining.
Beberapa elemen masyarakat yang berencana ikut aksi di Istana hari ini antara lain Kasbi, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI), LBH Jakarta, YLBHI, SP-Perbankan, KPR, SEMPRO, LMND-DN, hingga GMNI-Presidium.(detik)
Loading...
loading...