CMBC Indonesia - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan merespons hasil survei Media Survei Nasional (Median) terkait kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Dalam hsil survei tersebut didapati 46,4 persen masyarakat Indonesia percaya dengan kebangkitan komunisme.
Sementara, ada 45 persen pihak yang tidak percaya dengan hal ini, mayoritasnya adalah konstituen PDIP, PKB, dan PSI.
Merespons hasil survei, Rocky Gerung menilai, data tersebut menunjukkan Istana berusaha membentuk pandangan bahwa kebangkitan komunisme tidak terjadi.
“Ada versi Istana tentang komunisme dan ada versi rakyat. Versi Istana itu harus dilihat lagi, karena mereka pasti sudah di-brief dulu sebelumnya,” jelas Rocky Gerung.
Menurut mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu, bahwa hasil survei ini bisa berdampak pada peristiwa politik dua hingga tiga tahun mendatang.
Apalagi, jika dalam dua atau tiga tahun lagi ada perubahan haluan ideologi dunia.
“Semuanya jadi merayakan kebangkitan. Ini adalah kemampuan untuk menyembunyikan kepentingan,” ungkapnya.
Selain itu, Rocky Gerung mengatakan, bahwa isu kebangkitan komunisme sejalan dengan glorifikasi Presiden Pertama RI Soekarno. Sehingga jelas, PDIP selalu terkait dengan masalah ini.
“Jadi, tentu PDIP enggak akan bilang komunisme bangkit. Isu kebangkitan komunisme juga terkait dengan persaingan antara partai, yang mana PDIP tak mau kalah dari partai-partai muslim,” jelasnya.
Seperti diketahui, hasil survei Median mengungkapkan bahwa lebih dari 46 persen responden di Indonesia masih percaya soal isu kebangkitan komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal tersebut diungkapkan peneliti Median, Rico Marbun pada rilis hasil survei Kamis, 30 September 2021.
Melalui pengambilan data pada 19-26 Agustus 2021 terhadap 1.000 responden ini menujukan bahwa mayoritas publik masih percaya terhadap isu kebangkitan komunisme/PKI.
“46,4 persen publik masih percaya isu kebangkitan komunisme/PKI di Indonesia. Sangat percaya 17,9 persen dan percaya 28,5 persen,” jelas Rico Marbun.
Selain itu, sebanyak 45 persen responden menyatakan tidak percaya terhadap isu kebangkitan komunisme/PKI di Indonesia.
Adapun publik menjawab sangat tidak percaya 13,5 persen dan tidak percaya 31,5 persen.
Sedangkan, 8,6 persen responden tidak tahu/tidak menjawab saat ditanyakan pertanyaan tersebut. [fajar]
Loading...
loading...
