CMBC Indonesia - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemui RA (18), tersangka utama yang menusuk mati RM (17), siswa SMAN 7 Bogor. Bima sengaja datang ke Mapolres Bogor Kota.
Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menemani Bima saat bertemu RA. Turut mendampingi Kasat Reskrim Polres Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto.
Bima murka saat berbincang dengan RA. "Kamu tahu kalau yang kamu lakukan menghilangkan nyawa orang lain akibatnya buat kamu apa, kamu tahu?" ucap Bima kepada RA yang memakai baju tahanan, Jumat (8/10).
"Saya nggak ada pemikiran untuk menghilangkan nyawa begitu," kata RA.
"Nggak ada pemikiran gimana? Itu kan lukanya sampai dada kan, sampai mati," ujar Bima menegaskan.
Bima kembali mengulang pertanyaannya. Kemudian dijawab singkat oleh RA.
"Penjara," ujar RA sambil menunduk.
"Bukan hanya penjara. Mati kamu, hukuman mati. Berarti sudah siap mati ya. Kalau kamu terbukti merencanakan membunuh itu, hukumannya mati," tutur Bima setelah menarik rambut RA agar mendongakkan kepala.
Bima berharap proses hukum dapat memberi efek jera terhadap pelaku kekerasan anak. "Hukum harus ditegakkan, jadi tidak boleh ada yang lolos, tidak boleh ada yang berkeliaran. Apalagi kalau sudah cukup umur, diproses secara hukum maka akan dikenakan sesuai hukum yang berlaku," ujar Bima.(detik)
Loading...
loading...