CMBC Indonesia - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi terkait belum adanya kepastian rencana pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI sampai hari ini.
Padahal, Hadi Tjahjanto selaku Panglima TNI aktif sekarang, berdasarkan peraturan yang berlaku sudah memasuki usia pensiun pada 8 November 2021.
“Makin kuat dugaan saya bahwa pengangkatan Andika sebagai Panglima TNI sangat bernuansa politik,” kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (10/11).
Tampaknya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tergesa-gesa melakukan fit and proper test terhadap Andika.
Hal itu tercermin dari acara yang dilakukan pada Sabtu, yang mana sangat jarang dilakukan oleh DPR melakukan rapat paha hari tersebut.
Fernando juga menyoroti adanya dorongan jabatan Andika untuk segera menjadi Panglima TNI, tetapi menjadi berlebihan karena memang presiden belum melantiknya.
“Sepertinya Presiden Jokowi kurang sepenuh hati ingin menjadikan Andika sebagai Panglima TNI karena sudah memiliki sosok lain yang dipersiapkan,” katanya.
Ia mengatakan, sebaiknya Presiden Jokowi segera melantik Andika sebagai panglima karena Hadi Tjahjanto sudah memasuki pensiun.
Agar tidak ada kekosongan jabatan panglima karena Presiden Jokowi belum ada mengeluarkan untuk memperpanjang masa jabatan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima setelah pensiun pada 8 November. [genpi]
Loading...
loading...